Dukung Qatar via Medsos, Warga UEA Bisa Dipenjara

CNN Indonesia
Rabu, 07 Jun 2017 17:58 WIB
Jaksa Agung UEA bisa menerapkan hukuman hingga 15 tahun penjara dan denda ratusan ribu dolar AS bagi setiap pihak yang menujukan simpati pada Qatar.
Jaksa Agung UEA bisa menerapkan hukuman hingga 15 tahun penjara dan denda ratusan ribu dolar AS bagi setiap pihak yang menujukan simpati pada Qatar. (Foto: REUTERS/Lara Sukhtian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jaksa Agung Uni Emirat Arab, Hamad Saif al-Shamsi, memperingatkan bahwa warga yang menunjukan simpati kepada Qatar lewat media sosial termasuk kejahatan siber, dapat dikenakan sanksi sesuai undang-undang negara.

Shamsi mengatakan, setiap pendukung Qatar yang menunjukan dukungan mereka di dunia maya bisa dikenakan sanksi hingga 15 tahun penjara dan denda sekitar US$136 ribu.

"Tindakan ketat dan tegas akan diambil bagi siapa saja yang menunjukan simpati atau bias terhadap Qatar dan siapa pun yang keberatan dengan posisi Uni Emirat Arab--di media sosial atau dalam bentuk tulisan verbal, visual, atau apa pun," kata Shamsi, Rabu (7/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Aturan ini, tutur Shamsi, diterapkan menyusul kebijakan Qatar yang dianggap negara itu tidak bertanggung jawab.

UAE termasuk salah satu dari delapan negara yang memutus hubungan diplomatik dengan Qatar, menuding Doha mengancam keamanan di kawasan lantaran diduga memberikan dukungan kelompok teroris dan militan--termasuk yang didukung oleh Iran.

Diberitakan Reuters, selama beberapa tahun terakhir, Doha menunjukan sikap yang lebih demokratis dan independen ditengah perseteruan Saudi-Iran untuk menjadi yang terkuat di kawasan.

Belakangan ini, Qatar juga kerap menjadi penengah atau mediator sejumlah perselisihan di kawasan. Doha juga sering memberikan suaka pada sejumlah intelektual dan kelompok Islam, seperti Ikhwanul Muslimin, yang dianggap sejumlah rezim monarki di kawasan sebagai musuh politik hingga teroris di negaranya, seper

Sikap independen ini, dianggap sejumlah negara seperti Saudi dan Mesir bisa menjadi ancaman bagi pengaruh rezimnya di kawasan.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER