Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah pesawat militer Myanmar yang mengangkut 122 orang dilaporkan hilang di Laut Andaman. Di hari kedua pencarian, militer menemukan tiga jasad dan puing pesawat di dekat lokasi hilang kontak.
Militer Myanmar melaporkan, mereka menemukan tiga jasad yang terdiri dari dua orang dewasa dan satu anak-anak itu sekitar 35 kilometer dari Kota Launglon pada Kamis (8/6).
Merujuk pada laporan militer Myanmar di akun Facebook resmi tersebut, pesawat Y-8-200F itu menghilang dari pantauan radar sekitar 29 menit setelah lepas landas dari Kota Myeik pada Rabu (7/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Kesejahteraan Sosial Myanmar, Win Myat Aye, kepada Reuters bahwa pemerintah akan terus menelusuri jejak pesawat yang membawa 108 tentara dan anggota keluarganya serta 14 awak tersebut.
Pemerintah sendiri sudah mengerahkan sembilan kapal angkatan laut, lima pesawat militer, dan dua helikopter untuk membantu upaya pencarian.
Sementara itu, sekitar 500 orang, termasuk tim medis dan petugas darurat, terus melakukan upaya pencarian di pesisir dekat Kota Launglon, di dekat pusat konsentrasi wilayah SAR angkatan laut.
Kecelakaan pesawat memang bukan hal aneh di Myanmar. Pada Juni lalu misalnya, sebuah helikopter militer mengalami kecelakaan di pusat Myanmar dan menewaskan tiga personel di dalamnya.
Februari lalu, lima personel militer tewas akibat kecelakaan pesawat angkatan udara di Naypyitaw. Sebelumnya, dua orang tewas dan 11 lainnya terluka akibat kecelakaan pesawat kecil di Myanmar pada 2012.