Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan belasungkawa kepada Menlu Iran Mohammad Jacaz Zarif melalui sambungan telepon, menyusul aksi teror yang menewaskan 12 orang dua hari lalu.
"Melalui pembicaraan telepon antara Menlu RI Retno LP Marsudi telah menyampaikan duka cita dan simpati mendalam bagi para korban dan pemerintah Iran kepada Menlu Mohammad Javad Zarif," bunyi pernyataan Kementerian, Kamis (8/6).
Selain itu, pemerintah Indonesia juga mengecam aksi teror di Teheran yang menewaskan 12 orang itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Indonesia menegaskan kembali, aksi teror adalah bentuk kriminal yang tidak dapat dibenarkan, apapun alasan yang memotivasinya, dimanapun dilakukan, kapanpun dan oleh siapapun,"
Kemlu RI menuturkan, kedutaan besar RI di Teheran terus memantau perkembangan situasi di sana melalui koordinasi dengan otoritas berwenang.
Menurut infomasi KBRI Tehran, tidak ada warga Indonesia yang menjadi korban dalam insiden yang diklaim kelompok teroris ISIS tersebut.
Serangan terbaru di Teheran pada Rabu dimulai ketika tiga orang bersenjata menyerang gedung parlemen. Empat orang lainnya secara terpisah melakukan aksi serupa di makam Khomeini.
Tak hanya menembak, pelaku teror dikabarkan turut menyandera empat orang di dalam gedung parlemen.
Pasukan Garda Revolusi Islam menuding Arab Saudi--musuh bebuyutan Teheran--berada di balik aksi teror pertama di Iran sejak sembilan tahun lalu itu dan bersumpah akan meluncurkan aksi balasan.