Rusia Klaim Bunuh Pemimpin ISIS Baghdadi via Gempuran Udara

CNN Indonesia
Jumat, 16 Jun 2017 16:09 WIB
Rusia mengatakan pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi tewas dalam serangan udara Moskow yang menargetkan pertemuan antar pemimpin ISIS sekitar akhir Mei lalu.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, serangan udara pasukannya di dekat Raqqa, Suriah, mungkin telah membunuh pemimpin kelompok teroris ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi sekitar akhir Mei lalu, meskipun Moskow kini masih memeriksa informasi tersebut.
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, serangan udara pasukannya di dekat Raqqa, Suriah, mungkin telah membunuh pemimpin kelompok teroris ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi sekitar akhir Mei lalu, meskipun Moskow kini masih memeriksa informasi tersebut.

Kantor berita RIA mengatakan, mengutip pernyataan kemhan Rusia, serangan udara itu diluncurkan sekitar 28 Mei lalu dan menargetkan sebuah pertemuan antar petinggi ISIS. Baghdadi dilaporkan turut hadir dalam pertemuan itu.

"Setelah pesawat nirawak mengonfirmasi informasi mengenai lokasi dan waktu pertemuan para pemimjpin ISIS pada 28 Mei lalu, antara pukul 00.35 dan 00.45 waktu setempat, angkatan udara Rusia melancarkan serangan ke titik komando di mana para petinggi [ISIS] bertemu," bunyi pernyataan Kemhan Rusia melalui akun Facebook, Jumat (16/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Menurut informasi yang tengah diperiksa melalui berbagai saluran, pemimpin ISIS al-Baghdadi juga hadir di pertemuan itu dan ikut tewas dalam serangan udara tersebut," Kemhan Rusia menambahkan.

Kemhan Rusia menyebut para petinggi ISIS itu berkumpul guna membahas rute melarikan diri dari kota itu menyusul gempuran koalisi internasional yang terus menekan mereka di Raqqa dan juga Mosul di Irak.

Gempuran udara Rusia tersebut diyakini turut menewaskan sejumlah pemimpin senior lainnya, 30 komandan lapangan, dan 300 pasukan pengamanan kelompok teroris itu.


Moskow mengatakan Amerika Serikat juga telah diberitahu mengenai rencana serangan udara tersebut. Namun, koalisi AS belum bisa mengonfirmasi soal kematian Baghdadi.

Sementara itu, Direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdulrahman, meragukan kabar mengenai tewasnya pemimpin ISIS tersebut.

Sebab, menurut informasi yang mereka dapatkan, Baghdadi tidak berada di Raqqa pada akhir Mei lalu.

"Informasinya adalah akhir bulan lalu Baghdadi berada di Deir al-Zor, daerah pinggiran Suriah dekat perbatasan Irak," kata Abdulrahman.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER