Turbulensi, Puluhan Penumpang Maskapai China Terluka

Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya 26 orang terluka akibat penerbangan China Eastern Airlines terdampak turbulensi, dari Paris menuju Kunming di barat daya China, pada Minggu (18/6).

Penumpang penerbangan MU774 menderita luka-luka seperti patah tulang, lebam dan tergores, ketika turbulensi membuat mereka terguncang-guncang hingga membentur bagasi kabin dan tertimpa koper yang jatuh.

Xinhua melaporkan terdapat empat orang penumpang yang berada dalam kondisi serius akibat insiden itu.

Lihat juga: Pesawat Aeroflot Alami Turbulensi, Belasan Penumpang Terluka

Dalam unggahannya di akun resmi mereka di Weibo, China Eastern Airlines menyebut mereka telah menyediakan layanan perawatan kesehatan bagi penumpang yang terluka.

Mereka juga menyebut mayoritas penumpang dalam keadaan baik karena mereka mengenakan sabuk pengaman saat turbulensi terjadi.

“Kami merasakan turbulensi kuat sebanyak dua kali dan guncangan minor hingga tiga kali, seluruh insiden itu terjadi selama 10 menit,” ujar salah satu penumpang bernama Zhang, dikutip Xinhua.

Ini merupakan insiden kedua yang menimpa China Eastern Airlines dalam satu minggu terakhir. Pada 11 Juni lalu, penerbangan MU736 menuju Shanghai harus mendarat darurat dan kembali ke Sydney, setelah ditemukan lubang pada salah satu mesin pesawat.