Filipina Targetkan Konflik Marawi Berakhir sebelum Lebaran

CNN Indonesia
Selasa, 20 Jun 2017 15:22 WIB
Filipina menggencarkan gempuran terhadap Maute di Marawi untuk mengejar target memberantas seluruh militan kelompok itu sebelum perayaan Idul Fitri.
Juru bicara militer Filipina, Restituto Padilla, tidak dapat menyebut tanggal pasti operasi tersebut berakhir, mengingat pertempuran ini terjadi di tengah permukiman padat penduduk. (Reuters/Romeo Ranoco)
Jakarta, CNN Indonesia -- Filipina menggencarkan gempuran terhadap Maute di Marawi untuk mengejar target memberantas seluruh personel kelompok militan itu sebelum perayaan Idul Fitri pada akhir pekan ini.

“Kami ingin membersihkan Marawi di akhir Ramadan,” ujar juru bicara militer Filipina, Restituto Padilla, di tengah rapat gabungan antara kepolisian dan tentara untuk membahas strategi penumpasan kelompok militan yang berafiliasi dengan ISIS tersebut, Selasa (20/6).

Namun, Padilla tidak dapat menyebut tanggal pasti operasi tersebut berakhir, mengingat pertempuran ini terjadi di tengah permukiman padat penduduk. Selain itu, tentara juga harus waspada menghindari ranjau yang ditanam para militan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padilla hanya mengatakan, militer akan mencoba berbagai cara untuk menghindari peningkatan konflik setelah Idul Fitri. Pasalnya, sejumlah penduduk Muslim di Marawi sudah mendengar kabar bahwa kelompok lainnya kemungkinan akan bergabung setelah Ramadan.
“Kami memantau ketat kelompok-kelompok tertentu dan berharap mereka tidak bergabung dalam pertempuran ini,” tutur Padilla.

Tak hanya itu, militer juga menjaga ketat semua bangunan di berbagai penjuru Marawi yang sudah berada di bawah kendali Filipina agar tak direbut kembali oleh militan Maute.

“Kami masih harus merebut lebih dari 1.000 bangunan lagi,” kata Padilla.

Hingga saat ini, pertempuran antara militer Filipina dan militan Maute sudah merenggut ratusan nyawa, termasuk 257 militan, 62 tentara, dan 26 warga sipil.

Keberadaan sebagian warga lainnya tak terpantau. Mereka diduga bersembunyi di ruang-ruang bawah tanah di Marawi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER