Gedung Putih Kurangi Konferensi Pers, Karena Jubir Gendut

CNN Indonesia
Kamis, 22 Jun 2017 07:15 WIB
Steve Bannon menyebut Gedung Putih mengurangi jumlah konferensi pers dan pertemuan media karena juru bicara Sean Spicer bertambah gemuk.
Juru Bicara Gedung Putih Sean Spicer. (AFP PHOTO / Olivier Douliery)
Jakarta, CNN Indonesia -- Selama beberapa bulan terakhir, Gedung Putih mengurangi jumlah konferensi pers dan pertemuan media. Hal itu, ujar seorang pejabat pemerintahan, dikarenakan sang juru bicara Sean Spicer, bertambah gendut.

“Sean semakin gendut,” kata Kepala Urusan Strategis Gedung Putih Steve Bannon kepada Atlantic, dikutip Independent.

Pernyataan Bannon itu diungkapkan melalui pesan singkat dan tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai hal itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, ungkapan Bannon mengenai kondisi fisik Spicer langsung mendapat banyak kecaman. Termasuk dari putri mantan presiden Bill Clinton, Chelsea.

“Gedung Putih menggunakan lelucon fisik untuk membenarkan ketidakjelasan situasi,” kata Chelsea di Twitter.



Sementara itu, netizen berspekulasi bahwa Spicer mengurangi konferensi pers karena ingin membersihkan citranya. Padahal, saat Donald Trump menduduki kursi presiden, Gedung Putih kerap menggelar pertemuan rutin degan media.

Frekuensi konferensi pers yang terus menurun tentu saja membuat media kesal.

“Sepertinya, kita semakin ditarik masuk dalam kenormalan yang baru di negara ini, ketika Presiden AS diijinkan menghindari menjawab pertanyaan-pertanyaan sulit,” kata Jim Acosta, Kepala Koresponden Gedung Putih untuk CNN.

“Jika pemerintah tidak bisa memberikan jawaban di depan atau di belakang kamera, jujur saja mereka tidak berguna,” tambahnya.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER