Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagai Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kerap mendapat kecaman karena retorika anti-Muslimnya. Dia juga mengeluarkan banyak aturan terkait pengawasan masjid di AS sampai larangan muslim untuk masuk ke AS atas nama keamanan nasional.
Namun di penghujung Ramadan, Sabtu (24/6), Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengirimkan sebuah ucapan selamat Idul Fitri kepada seluruh umat Muslim.
"Atas nama rakyat Amerika, Melania, dan saya mengirimkan salam hangat kami kepada umat Islam yang merayakan Idul Fitri," kata Trump dalam sebuah pernyataannya, dikutip dari
AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama bulan ini, kita diingatkan akan pentingnya belas kasih, kasih sayang, dan niat baik."
Dalam pernyataannya, Trump juga mengungkapkan janji barunya untuk menghormati nilai keislaman.
"Bersama seluruh umat Islam di seluruh dunia, Amerika Serikat memperbaharui komitmen untuk menghormati nilai-nilai ini."
Sejak pemerintahan Bill Clinton, setiap tahunnya Gedung Putih selalu menggelar acara perayaan Idul Fitri sebagai tanda untuk mengakhiri bulan Ramadan. Namun semuanya berbeda sejak pemerintahan Trump.
Sekretaris Negara Rex Tillerson dilaporkan menolak permintaan depareten agama untuk mengadakan sebuah acara perayaan.