Korut Kembali Uji Rudal, AS Kian Was-was

CNN Indonesia
Rabu, 28 Jun 2017 19:42 WIB
Korea Utara kembali melakukan uji coba rudal di situs peluncuran satelit Sohae, yang diprediksi sebagai pengembangan misil antarbenua.
Korut kembali menembakkan rudal untuk menguji kemampuan misil antarbenua yang diklaim bisa menghantam AS. (Reuters/KCNA/File photo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Korea Utara baru-baru ini kembali melakukan uji coba rudal di situs peluncuran satelit Sohae milik Pyongyang.

Hal itu dikonfirmasi kelompok monitoring 38 North.

Meskipun demikian, tidak dijelaskan apakah rudal yang ditembakkan Korut itu merupakan misil balistik antarbenua (ICBM), yang selama ini dikhawatirkan Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir AFP, berdasarkan analisis citra satelit, 38 North menyebut uji coba nuklir Korut itu dilakukan pada 22 Juni dan berukuran “relatif kecil”.

Sebelumnya, citra satelit bertanggal 10 Juni memperlihatkan tidak ada aktivitas di situs tersebut. Hal itu menunjukkan bahwa “Korea Utara telah memiliki kemampuan teknis dan logistik untuk melakukan uji coba instan, tanpa persiapan rumit.”


Pekan lalu, pejabat Washington yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan pada Reuters bahwa Korut tengah melakukan persiapan uji coba roket balistik antarbenua.

Namun, 38 North yang merupakan bagian dari Universitas Johns Hopkins menyebutkan, tidak mungkin mengonfirmasi roket tersebut berjenis ICBM hanya melalui citra satelit semata.

Sebelumnya, Korea Utara telah melakukan dua kali uji coba bom atom dan belasan uji misil sejak tahun lalu, yang meningkatkan kekhawatiran dunia atas keamanan kawasan. Uji coba tersebut juga membuat rezim Kim Jong-un mendapatkan berbagai sanksi dari PBB.

Pyongyang juga kerap kali menyombongkan soal rudal balistik antarbenua yang bisa menghantam Amerika Serikat.

Para analis meragukan hal itu, namun mereka sepakat bahwa Korut telah berhasil mengembangkan kemampuan rudalnya sejak Kim Jong-un berkuasa pada 2011 lalu.

Di sisi lain, klaim ICBM Pyongyang membuat AS was-was dan Presiden Donald Trump menyatakan pada Selasa, bahwa upaya menangkal rudal Korut sebagai prioritas utamanya.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER