Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada konferensi tingkat tinggi (KTT) negara-negara berperekonomian kuat dunia di Jerman, pekan depan. Ini merupakan pertemuan pertama kalinya.
Namun, mengutip REUTERS, Jumat (30/6), Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih H R McMaster mengungkapkan, agenda pertemuan pada pertemuan puncak G20 di Hamburg itu belum ditentukan.
Tuduhan bahwa Rusia mencampuri pemilihan presiden tahun lalu serta berkomplot dengan tim kampanye Trump kerap membayangi kemenangan tak terduga Trump, serta masa lima bulan pertamanya menjabat sebagai presiden.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua negara juga berbeda sikap soal perang saudara di Suriah. Moskow mendukung Presiden Bashar al-Assad, sementara AS menyokong kelompok-kelompok pemberontak yang berupaya menggulingkan Bashar.
Washington juga membuat Rusia marah dengan melancarkan serangan peluru kendali ke sebuah pangkalan udara pemerintah Suriah pada April lalu.
Menteri Luar Negeri Jerman Sigmar Gabriel mengatakan kepada Putin, Jerman berharap dapat mempertemukan Putin dan Trump pada pertemuan puncak.
Sebelumnya, kantor kepresidenan Rusia, Kremlin menyebutkan, Putin dan Trump akan bertemu di sela-sela penyelenggaraan KTT G20, namun tidak akan melakukan pertemuan secara khusus atau terpisah.
"Mereka (Putin dan Trump) bagaimana pun akan bertemu di sana, di sela-sela pertemuan puncak ini, tapi untuk saat ini tidak ada rencana melakukan pertemuan (secara terpisah)," imbuh juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada para wartawan.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menuturkan, boleh dibilang ‘mungkin tidak pantas’ kalau Putin dan Trump tidak berbicara antara satu sama lain pada pertemuan puncak tersebut.