Jakarta, CNN Indonesia -- Setibanya di Hong Kong kemarin, Presiden China Xi Jinping menginspeksi Markas Tentara Nasional China (PLA) pada Jumat (30/6).
Xi Jinping, yang mengawasi PLA dalam kapasitasnya sebagai Kepala Komisi Militer Pusat, tiba di barak menggunakan iring-iringan mobil. Ia menginspeksi 20 regu tentara dan lebih dari 100 peralatan tempur.
Meski tidak diketahui angka pastinya, diperkirakan anggota tentara PLA berjumlah 8.000-10.000 personel, termasuk pasukan infantri dan pasukan khusus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehari-harinya, tentara PLA menghabiskan waktu dengan mengisolasi diri dengan hidup di barak yang terpisah dari masyarakat.
Khusus hari ini, markas juga dibuka bagi para tamu undangan dalam rangka memperingati 20 tahun sejak Hong Kong lepas dari kekuasaan Inggris dan kembali ke tangan China.
 Khusus hari ini, markas juga dibuka bagi para tamu undangan dalam rangka memperingati 20 tahun sejak Hong Kong lepas dari kekuasaan Inggris dan kembali ke tangan China. (Reuters/Damir Sagolj) |
Petugas keamanan tidak menganggap kunjungan tamu akan berisiko. Sebab, tamu hanya ditawarkan untuk melihat sekilas kehidupan barak di area lapangan terbang Shek Kong tersebut.
Keunikan barang yang dilarang dibawa masukSebelum memasuki area utama, para pengunjung diperiksa terlebih dulu. Barang yang dilarang masuk dianggap cukup unik, termasuk lipstik.
Selain lipstik, daftar barang yang dilarang masuk markas PLA juga mencakup pulpen, alat kontrasepsi, dan obat tetes mata.
Payung, simbol demonstrasi pro-demokrasi pada tahun 2014, juga dilarang dibawa. Tak hanya itu, barang lainnya seperti struk ongkos taksi, modem internet 4G, air, permen mint, dan obat penghilang rasa sakit juga disita oleh petugas.
 Di akhir kunjungan, tentara PLA memberikan cendera mata kepada para tamu, yakni sebuah tas berisi topi, bendera, serta roti dan air mineral. (Reuters/Damir Sagolj) |
Dilaporkan
Reuters, layaknya tamu, awak media yang meliput juga dilarang membawa obat-obatan terlarang, tabir surya, dan kosmetik.
Setelah proses pengecekan, para tamu berkumpul di bawah terik matahari untuk berkeliling melihat pameran militer yang menampilkan helikopter Z8, truk rudal pertahanan udara, hingga mobil lapis baja.
Di akhir kunjungan, tentara PLA memberikan cendera mata kepada para tamu, yakni sebuah tas berisi topi, bendera, serta roti dan air mineral.