Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah pesawat tergelincir dari landasan di Bandara Hong Kong akibat hujan deras, Rabu (24/5), yang membuat bandara ditutup sementara dan menyebabkan ratusan penerbangan ditunda.
Otoritas Bandara Hong Kong menyebut maskapai China Eastern dari Nanjing, yang membawa 141 penumpang, tergelincir hingga pesawat menyentuh area berumput saat hendak lepas landas.
Akibat insiden itu, dua orang penumpang dilaporkan terluka dan sudah dilarikan ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu dari dua landasan yang ada di bandara tersebut, terpaksa ditutup sementara sehingga 190 penerbangan ditunda, baik yang akan masuk atau keluar bandara.
Disamping itu, media lokal melaporkan hujan deras juga menyebabkan kemacetan parah di sekitar area bandara.
Cuaca ekstrem tersebut juga membuat otoritas Hong Kong mengeluarkan peringatan “Badai Hitam” mulai Rabu, guna bersiap menghadapi musim badai beberapa waktu ke depan. Akibat peringatan itu, beberapa sekolah ditutup.
Hong Kong, yang merupakan pusat transportasi utama di Asia, mengeluarkan peringatan hujan badai hitam pertama tahun ini - sinyal tertinggi tiga hujan lebat - sebelum tengah hari Rabu, yang melihat beberapa sekolah tutup pada sore hari.
Observatorium Hong Kong mencatat curah hujan berintensitas tinggi dengan presipitasi sekitar 150mm per jam mendera bandara sejak Rabu dini hari. Intensitas itu jauh lebih tinggi dibanding presipitasi hujan badai sebesar 50 mm per jam.