RI Desak Israel Hentikan Kekerasan di Masjid Al-Aqsa

CNN Indonesia
Minggu, 23 Jul 2017 20:38 WIB
Menlu RI Retno Marsudi membahas situasi di Masjid Al-Aqsa bersama Menlu AS Rex Tillerson. Indonesia mendesak penurunan eskalasi agar situasi tak memburuk.
Menlu RI Retno Marsudi mendesak Israel menghentikan pembatasan beribadah dan aksi kekerasan di Masjid Al-Aqsa, Palestina. (OIC-ES2016/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Republik Indonesia mendesak Israel menghentikan pembatasan beribadah dan aksi kekerasan di Masjid Al-Aqsa, Palestina. Desakan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat berbicara melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson.

"Indonesia meminta agar Amerika Serikat mendesak Israel menghentikan pembatasan beribadah dan tindakan kekerasan di Masjid Al-Aqsa", demikian pernyataan Retno dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (23/7).

Retno mengatakan, Indonesia khawatir tragedi di Masjid Al-Aqsa berbuntut panjang dan makin memperburuk situasi. Menurutnya, tindak kekerasan oleh pihak keamanan Israel di kompleks masjid itu bukan hanya mengakibatkan tiga korban meninggal dunia dan seratus lainnya luka-luka.

Peristiwa itu, kata Retno, telah meningkatkan ketegangan dan sangat membatasi kegiatan beribadah di Masjid Al-Aqsa. Indonesia mengutuk tewasnya tiga orang pemuda Palestina. Langkah tegas untuk menghentikan eskalasi kekerasan dan ketegangan harus segera diambil para pemimpin dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penurunan eskalasi penting sekali dilakukan untuk mencegah situasi semakin memburuk", kata Retno.

Dalam pembicaraan itu, Rex Tillerson juga menyampaikan kekhawatiran yang sama terhadap situasi di Masjid Al-Aqsa. Rex mengatakan, pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan Yordania, Palestina, dan Israel.

AS juga sepakat soal pentingnya mencegah peningkatan eskalasi di Masjid Al-Aqsa. Rex menegaskan, status quo terkait status kompleks Masjid Al-Aqsa penting untuk tetap dipelihara.

Selain dengan Menlu AS, Retni juga melalukan komunikasi intensif dengan Menlu Yordania, Palestina, Turki, dan Sekjen OKI. Dia mendorong agar situasi di Kompleks Al-Aqsa tidak makin memburuk dan kegiatan beribadah dapat segera dipulihkan.

Intensitas diplomasi Indonesia juga ditingkatkan di beberapa perwakilan, antara lain di Baku, Amman, Washington DC, dan New York guna mengirim pesan yang kuat dan menyampaikan posisi Indonesia mengenai situasi di Kompleks Masjid Al-Aqsa.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER