Pengungsi Anak Marawi Anggap Teroris sebagai Pahlawan

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Jumat, 28 Jul 2017 08:45 WIB
Meski terpaksa mengungsi akibat bentrokan antara militer dan kelompok Maute, anak Marawi justru menganggap militan yang berbaiat kepada ISIS itu pahlawan.
Ilustrasi pengungsi anak Marawi. (Reuters/Jorge Silva)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski terpaksa mengungsi dari kampung halamannya akibat bentrokan antara militer Filipina dan kelompok Maute, sejumlah anak Marawi justru menganggap para militan yang berbaiat kepada ISIS itu sebagai pahlawan.

Fakta ini pertama kali diketahui oleh Komisi Olahraga Filipina (PSC) ketika mengadakan program bermain bersama pengungsi anak Marawi di salah satu kamp penampungan di Kota Iligan.

"Di sini, kami memang belum melakukan riset, tapi para pelatih kami melaporkan bahwa ketika permainan berlangsung, anak-anak dari Marawi itu menganggap militan sebagai pahlawan mereka. Wow!" tutur Kepala PSC, William Ramirez, Jumat (28/7).
Ramirez kemudian menjelaskan, saat bermain, anak-anak itu sempat ditanya cita-cita mereka ketika dewasa kelak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pelatih PSC tersentak ketika sejumlah anak menjawab ingin menjadi anggota ISIS karena kelompok militan itu memberikan mereka makanan dan memberi upah kepada para ayah, sementera pemerintah tak melakukan apa-apa.

Ia lantas berpikir dan menemukan kemungkinan, seorang anak di Filipina selatan dapat memiliki pola pikir seperti itu karena warisan kebencian dari era kolonial Spanyol dan Amerika, juga kekerasan militer serta pemerintah di masa lampau.
Hingga kini, kawasan selatan Filipina memang masih bergejolak karena banyak gerakan pemberontakan yang bermula dari bentrokan antara mayoritas Katolik dan Muslim di era pasca perang.

PSC pun bertekad untuk tetap menjalankan program bermain di pusat-pusat penampungan pengungsi semacam ini guna mengajarkan kepada generasi muda mengenai indahnya perbedaan dan pentingnya perdamaian.

"Ada pepatah yang mengatakan, ketika anak bermain, kemanusiaan dirayakan," kata Ramires, sebagaimana dilansir Inquirer. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER