Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pria Amerika Serikat didakwa pembunuhan tingkat pertama karena menewaskan istrinya, saat mereka tengah berlibur dengan kapal pesiar.
Peristiwa tersebut terjadi ketika kapal pesiar itu baru saja meninggalkan Alaska.
Melansir
AFP, Jumat (28/7) personil kapal pesiar Emerald Princess menemukan kabin yang ditempati Kenneth Manzanares, 39, beserta istrinya, Kristy, berlumuran darah. Dalam kamar itu, Kristy ditemukan tidak bernyawa dengan luka di kepala.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manzanares langsung diamankan kru kapal dan ditempatkan di kabin terpisah.
Selain itu, petugas yang memeriksa kasus tersebut mengatakan banyak saksi yang melihat Manzanares keluar dari kabinnya dengan darah di tangan dan bajunya.
Ketika ditanya oleh saksi mata mengenai apa yang terjadi, Manzanares merespon dengan kalimat singkat: “Dia tidak mau berhenti menertawai saya.”
Dalam penyelidikan oleh FBI, dikutip
CBS News, Manzanares yang telah diringkus petugas pada Rabu (26/7) mengatakan “hidup saya sudah berakhir.”
Kapal pesiar Emerald Princess membawa 3400 penumpang dan 1100 kru. Kapal tersebut berlayar dari Seattle pada Minggu untuk perjalanan selama tujuh hari.
Insiden pembunuhan di kapal itu terjadi saat Emerald Princess baru saja meninggalkan Ketchikan, Alaska, pada Selasa, sekitar pukul tiga petang.
Peristiwa itu membuat kapal terpaksa mengalihkan haluan dan merapat ke Juneau, dimana petugas langsung meringkus Manzanares.
Ribuan penumpang juga diminta tidak meninggalkan kapal saat FBI melakukan penyelidikan.
Hukuman maksimum bagi Manzanares atas kejahatannya adalah penjara seumur hidup atau hukuman mati.
(les)