Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Pakistan yang dilengserkan Nawaz Sharif mencalonkan adiknya Shahbaz Sharif untuk mengambil alih posisinya. Sharif mencalonkan saudaranya untuk memimpin negaar tersebut dan menyerang saingan politik serta keputusan Mahkamah Agung yang menggulingkannya dari jabatan saat ini.
"Saya sudah keluar dari kantor, jadi seseorang ahrus menerimanya. Setelah banyak konsultasi, Shahbaz Sharif dinominasikan," kata Sharif dalam pidatonya kepada anggota Partai Muslim Pakistan-Nawaz (PML-N).
Tak cuma itu, Sharif juga mengajukan sekutu setia dari parta yang berkuasa, Shahid Khaqan Abbasi sebagai perdana menteri sementara. Hal ini dilakukan selama saudaranya bersaing dalam pemilihan anggota parlemen untuk bisa 'mengambil kendali' pemerintahan dengan resmi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Reuters, untuk saat ini, Pakistan tak memiliki pemimpin sampai parlemen berkumpul dan memilih perdana menteri yang baru.
Sharif, yang partainya memenangkan pemilihan tahun 2013 lalu mengatakan bahwa dia sangat kaget dengan keputusan MA yang melengserkan dirinya. Pelengseran ini disebabkan karena adanya penghasilan yang tak dilaporkan dari perusaah milik anaknya di Dubai.
Namun Sharif mengatakan bahwa dia tak pernah menerima dana tersebut.
Pengadilan juga memerintahkan kriminal kepadanya dan juga keluarganya. Kasus ini dianggapnya sebagai sebuah dendam politik dari pemimpin oposisi Iran Khan.
(chs)