ISIS dan Taliban Bergabung Lancarkan Serangan di Afghanistan

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Selasa, 08 Agu 2017 16:16 WIB
ISIS dan Taliban menggabungkan kekuatan guna melancarkan serangan di sebuah desa di Afghanistan dan memenggal 50 orang warga sipil.
ISIS dan Taliban dilaporkan menggabungkan kekuatan guna melancarkan serangan di Sar-e-Pul, Afghanistan. (REUTERS/Stringer)
Jakarta, CNN Indonesia -- ISIS dan Taliban dilaporkan menggabungkan kekuatan guna melancarkan serangan mematikan di sebuah desa di Afghanistan. Setidaknya 50 orang di desa Mirzawalang, Provinsi Sar-e-Pul, tewas dalam serangan tersebut.

Namun juru bicara Taliban membantah hal itu.

“Itu tidak benar. Itu hanya propaganda dari musuh kami. ISIS adalah musuh Taliban. Tidak ada ISIS di Sar-e-Pul. Komandan kami di Sar-e-Pul bernama Ghazanfar, dan bukanlah anggota ISIS,” ujar juru bicara Taliban Zabiullah Mojahid, kepada CNN, dikutip Selasa (8/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara pemerintah setempat mengklaim militan dari kedua kelompok itu telah memenggal sejumlah orang dan wilayah itu telah diamankan dalam waktu 48 jam.


Gubernur distrik tersebut juga dilaporkan meminta pemerintah pusat memgirimkan bantuan serangan udara, namun ditolak.

“Kami telah meminta bantuan serangan udara dari militer, dan permintaan itu ditolak pemerintah pusat. Mereka mengatakan angkatan udara tengah sibuk di provinsi lain,” kata Gubernur Sharif Aminyar kepada New York Times.

Sementara itu Qari Yousuf Ahmadi, juru bicara Taliban lainnya juga membantah kabar pemenggalan warga sipil dan menybut itu sebagai “propaganda”.

Namun Ahmadi membenarkan adanya anggota mereka yang tewas. “Terdapat 28 orang militan yang tewas dan jenazah mereka telah ditangani oleh warga lokal,” ujarnya.

(les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER