Polisi Sebut Insiden di Barcelona Serangan Teroris

CNN Indonesia
Jumat, 18 Agu 2017 01:04 WIB
Diduga pelaku penabrak kerumunan orang di Las Ramblas berjumlah lebih dari satu orang. Polisi masih mencari pelaku.
Polisi memastikan insiden di Las Ramblas adalah serangan teroris. (McKenzie Tavoda/via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menyebut insiden mobil menabrak kerumunan di Las Ramblas, Barcelona merupakan serangan teroris.

Pernyataan itu diunggah kepolisian Catalan melalui akun twitternya, seperti dikutip Reuters, Kamis (17/8).

Menurut polisi, satu orang tewas dan 32 orang terluka dalam insiden itu, dan 10 dari 32 korban luka itu mengalami luka yang sangat serius.
Polisi masih mengamankan kawasan Las Ramblas dan menutup semua akses jalan menuju kawasan turis itu. Polisi juga terus memburu pengendara van itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut seorang polisi, kemungkinan sopir masih berada di sekitar lokasi. Diduga pelaku penyerangan berjumlah dua orang.

"Salah satu penyerang bersembunyi di sebuah bar," kata polisi itu.

Sebuah mobil jenis Van menabrak kerumunan orang yang sedang berjalan di trotoar Las Ramblas. Kawasan tersebut merupakan kawasan ramai yang kerap menjadi tujuan turis asing.

Sementara itu, polisi juga menemukan sebuah mobil lain yang diduga akan dipakai untuk melakukan teror yang sama.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER