Erdogan Tuduh Jerman Sekongkol dengan Teroris

Agustiyanti | CNN Indonesia
Selasa, 08 Agu 2017 01:05 WIB
Presiden Turki Tayyip Erodogan menyebut Jerman, tak menanggapi ribuan arsip yang dikirimnya ke Jerman atau menyerahkan tersangka yang diinginkan pihaknya.
Erdogan mengaku, pihaknya telah memberikan 4.500 berkas pada Kanselir Jerman Angela Merkel. (AFP PHOTO / ADEM ALTAN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Turki Tayyip Erdogan menuduh Jerman membantu teroris, dengan tidak menanggapi ribuan arsip yang dikirim ke Jerman atau menyerahkan tersangka yang diinginkan oleh pihak berwenang Turki.

"Jerman bersekongkol dengan teroris," kata Erdogan dalam sebuah konferensi di provinsi Black Sea, Rize, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (8/8).

Erdogan mengaku, pihaknya telah memberikan 4.500 berkas pada Kanselir Jerman Angela Merkel. Namun, hingga kini, belum ada satu pun jawaban dari Jerman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bila ada teroris, mereka bisa memberi tahu kita untuk mengembalikan orang itu, Anda tidak akan mengirim yang Anda miliki kepada kami, tapi dapat meminta kami untuk Anda. Jadi Anda memiliki pengadilan, tapi kami tidak di Turki? " ungkapnya.
Sebagai informasi, pada Juni lalu, Pemerintah Jerman secara resmi menarik pasukannya dari pangkalan militer Incirlik di Turki, menyusul meningkatnya krisis diplomatik antara Berlin dan Ankara.

Ketegangan antara Turki dan Jerman terus meruncing dalam beberapa pekan terakhir, menyusul penolakan Ankara atas kunjungan anggota parlemen Jerman ke Incirlik.
Turki merilis surat penolakan tersebut pada Mei dan menyebut alasan itu berkaitan dengan keputusan Jerman memberi suaka pada tentara Turki yang dituding terlibat dalam kudeta gagal, tahun lalu. (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER