Rudal Korut yang Lintasi Jepang Sempat Ancam Guam

CNN Indonesia
Selasa, 29 Agu 2017 13:59 WIB
Rudal Korut yang diluncurkan melintasi Jepang sempat digunakan pemerintahan Kim Jong-un untuk mengancam Amerika dengan serangan ke Guam.
Menhan Jepang Itsunori Onodera menduga rudal yang diluncurkan melintasi negaranya adalah rudal yang sama dengan yang bakal diluncurkan Korut ke Guam. (Reuters/Kim Kyung-Hoon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pertahanan Jepang menduga peluru Kendali Korea Utara yang diluncurkan melintasi wilayah udara negaranya, pagi tadi, merupakan tipe rudal balistik jarak menengah.

Dia menyebut rudal yang sama pernah ditembakkan pada Mei lalu. Selain itu, rudal itu juga digunakan untuk mengancam Guam, wilayah Amerika Serikat di kawasan Pasifik.

"Rudal itu mencapai ketinggian 550 kilometer," kata Menhan Itsunori Onodera kepada wartawan, sebagaimana dikutip Reuters pada Selasa (29/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudal tersebut pecah menjadi tiga bagian sebelum jatuh di Samudra Pasifik.

Pada Mei lalu, Korea Utara menembakkan rudal balistik strategis baru dengan lintasan tinggi ke arah Jepang hingga mencapai ketinggian 2.111,5 kilometer. Jika ditembakkan dengan lintasan biasa, rudal bernama Hwasong-12 itu bisa terbang sejauh 4.000 kilometer.

Setelah itu, Pyongyang kemudian menyatakan berencana untuk menembakkan rudal yang sama ke perairan dekat Guam.
Walau demikian, secara terpisah, Pentagon menyatakan rudal tersebut belum mengancam wilayah AS.

"Komando Pertahanan Amerika Utara (NORAD) menyimpulkan peluncuran rudal dari Korea Utara tidak mengancam Amerika Utara," kata juru bicara Pentagon, Kolonel Robert Manning kepada wartawan.

Manning dan pemerintah Korea Selatan menyatakan militer AS masih mengumpulkan dan menganalisis informasi lebih jauh.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER