Rudal Korut Lewati Jepang, Korsel Kerahkan Pesawat Pengebom

CNN Indonesia
Selasa, 29 Agu 2017 12:03 WIB
Presiden Korsel memerintahkan militernya menggelar latihan yang melibatkan sejumlah jet tempur pengebom di Taebaek, perbatasan Korsel-Korut.
Ilustrasi peluncuran rudal Korut. (REUTERS/Jung Yeon-Je)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Korea Selatan Moon Jae-in segera memerintahkan angkatan bersenjatanya untuk menggelar latihan militer setelah Korea Utara meluncurkan peluru kendali yang melewati wilayah udara Jepang pada Selasa (29/8) pagi.

Juru bicara kantor kepresidenan Korsel, Yoon Young-chan, mengatakan latihan militer ini dilakukan sebagai upaya menunjukkan kemampuan militer Korsel untuk menaklukkan Korut seandainya negara terisolasi itu menyerang Seoul.

Menurut laporan Yonhap yang dikutip Reuters, Yoon mengatakan latihan militer itu akan melibatkan sejumlah pesawat pengebom. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yoon mengatakan Menteri Luar Negeri Korsel Kang Kyung-wha dan Menlu Amerika Serikat Rex Tillerson juga telah berkomunikasi menanggapi aksi terbaru Korut tersebut. Kedua menteri dikabarkan sepakat meminta DK PBB untuk menambah sanksi baru bagi rezim Kim Jong-un tersebut.

Secara terpisah, pejabat tinggi militer Korsel dan Amerika Serikat juga dikabarkan sepakat untuk mengambil langkah tegas menanggapi peluncuran rudal Korut pagi ini.

Kedua belah pihak bahkan tak menutup kemungkinan akan mengambil langkah militer yang belum ditentukan guna menanggapi provokasi Pyongyang yang kian mengkhawatirkan.
"Melalui telepon, kepala staf gabungan militer kedua negara sepakat mengambil langkah penanggulangan secepat mungkin yang dapat menunjukkan kemampuan aliansi, termasuk langkah militer," ucap militer Korsel.

Kantor kepala staf gabungan militer di Seoul tidak menjelaskan lebih rinci mengenai rencana tersebut.

Namun, seorang pejabat Gedung Biru mengatakan AS sudah mempertimbangkan untuk mengerahkan kapabilitas pertahanan strategis di Korsel. Hanya saja, ia tak menjelaskan lebih rinci instrumen militer apa yang akan ditempatkan di Negeri Ginseng.
Peluncuran peluru kendali Korut yang melewati wilayah Jepang pagi ini menjadi peristiwa pertama sejak langkah serupa dilakukan Pyongyang pada 1998 lalu. Saat itu pun, Pyongyang hanya meluncurkan kendaraan peluncur satelit, bukan rudal balistik. 

Uji coba rudal hari ini pun menjadi peluncuran ke-14 Korut sejak awal 2017 dan kesembilan kali sejak Presiden Moon menjabat pada Mei lalu.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER