Jakarta, CNN Indonesia -- Badai Irma yang kini menyapu Florida menyebabkan kondisi area tersebut mencekam. Saat ini kecepatan angin mencapai 100-130 mph di Miami.
Mengutip
CNN, sebagian besar area Florida berada dalam level pengamatan tornado.
"Ada bahaya banjir yang mengancam kehidupan di sepanjang pantai barat Florida, termasuk Florida Keys," ungkap pusat badai nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait amukan badai Irma, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Lalu Iqbal Muhammad mengungkapkan bahwa Kemlu sudah melakukan serangkaian antisipasi.
"Sejak tanggal 5 September KJRI Houston sudah mengantisipasi dengan membangun kontak intensif dengan simpul-simpul WNI di Florida dan Georgia," katanya dalam pernyatan yang diterima CNNIndonesia.com.
"KJRI sdh membentuk group sosial media dgn simpul2 masyarakat untuk memudahkan komunikasi. Selain itu KJRI juga telah menunjuk officer on duty selama 24 jam hingga tanggal 12 mendatang untuk mengantisipasi adanya WNI yang membutuhkan bantuan KJRI."
Berdasarkan data Kemlu di Florida terdapat sekitar 2595 WNI termasuk yang sedang magang di hotel di Miami. Sedangkan di Georgia ada 3144 WNI.
Lalu juga mengatakan bahwa tak ada WNI yang menjadi korban dalam serangan badai irma di Karibia beberapa waktu lalu.
"Sejauh ini tidak ada WNI yang dilaporkan menjadi korban Irma Hurricane yang melanda kepulauan Karibia sejak tanggal 7-9 Sept 2017. 7 WNI di Puerto Rico dan 5 WNI di US Virgin Islands sudah berhasil dihubungi oleh KJRI Houston dan mereka dalam keadaan selamat," ungkapnya dalam pernyatan yang diterima CNNIndonesia.com.
"Sementara itu, 7 WNI yang bekerja sebagai Spa Therapyst asal Bali di British Virgin Island (BVI) sudah berhasil dihubungi Kemlu dan mereka dalam keadaan selamat."
Hanya saja dia mengungkapkan, kondisi rumah dan tempat kerja mereka mengalami kerusakan parah.