WNI Bali Berhasil Dievakuasi dari Pulau Terdampak Badai Irma

CNN Indonesia
Minggu, 17 Sep 2017 11:42 WIB
Sebanyak tujuh warga negara Indonesia asal Bali telah dievakuasi dari Pulau Tottila di British Virgin yang terdampak badai Irma.
Ilustrasi warga mencoba bertahan di tengah banjir akibat terjangan badai Irma. (REUTERS/Carlos Barria)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak tujuh warga negara Indonesia (WNI) asal Bali di pulau Tottila, Kepulauan Virgin yang terdampak badai Irma telah dievakuasi.

Dalam keterangan persnya, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal menyatakan tujuh WNI itu dievakuasi pada Sabtu (16/9) waktu setempat.

"Mereka terdiri dari 1 balita berusia 4 tahun, 5 wanita dan 1 pria," ujar Lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu menerangkan evakuasi dilakukan dengan pesawat lewat Caracas, Venezuela. Pesawat evakuasi tiba di Tortila tepat pukul 13.00 WS dan meninggalkan pulau itu pukul 15.00 WS.

Kendala yang dihadapi dalam proses evakuasi itu adalah jalanan Pulau Tortila yang tertutup reruntuhan. Meskipun pulau itu hanya seluas 55 km persegi, butuh waktu satu jam lebih bagi para WNI untuk menjangkau bandara dari tempat tinggal mereka akibat reruntuhan pascabadai Irma tersebut.

"Infrastruktur di sekitar bandara hancur total. Akan butuh waktu lama untuk pemulihan. Kondisinya mengingatkan saya pada Aceh pasca Tsunami", tutur Duta Besar RI Caracas, Mochammad Luthfie Witto'eng, yang turun tangan langsung memimpin evakuasi tersebut.

Hingga tanggal 14 September 2017, berdasarkan pantauan Kemlu, situasi kemanusiaan di Kepulauan Virgin pascaterjangan badai Irma tidak mengalami kemajuan yang signifikan. Itu salah satunya akibat sulitnya akses bantuan kemanusiaan dari luar kepulauan.

Adapun WNI yang telah dievakuasi saat ini berada di KBRI Caracas. Mereka dijadwalkan bakal terbang ke Jakarta pada tanggal 19 September untuk diserahkan kepada BNP2TKI dan dipulangkan ke Bali.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER