Usai Badai Maria, Puerto Rico Bakal Dilanda Kegelapan

Agustiyanti | CNN Indonesia
Jumat, 22 Sep 2017 01:05 WIB
Puerto Rico masih harus bergulat dengan hujan deras dan rusaknya sisttem kelistrikan yang dapat menimbulkan kegelapan pada negara tersebut.
Puerto Rico masih harus bergulat dengan hujan deras dan rusaknya sisttem kelistrikan yang dapat menimbulkan kegelapan pada negara tersebut usai Badai Maria. (AFP PHOTO / Ricardo ARDUENGO)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badai Maria memang telah pergi dari Puerto Rico. Namun, Puerto Rico masih harus bergulat dengan hujan deras dan sistem kelistrikan yang rusak sehingga menimbulkan kegelapan pada negara tersebut.

"Mungkin (Puerto Rico) tidak akan mendapat tenaga (listrik) kembali semula selama empat sampai enam bulan. Sistem (listrik) ini pada dasarnya hancur," kata Ketua Otoritas Tenaga Listrik Puerto Rico, dikutip dari CNN.com, Jumat (22/9)

Gubernur Puerto Riko Ricardo Rosselló mengatakan, badai Maria adalah badai paling dahsyat yang melanda Puerto Rico dalam beberapa tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati dilanda kegelapan, Bandara terbesar di Puerto Rico, Luis Munoz Marin International Airport akan dapat digunakan untuk menerima militer dan operasi penyelamatan pada Kamis (21/9). Sebagian penerbangan komersial juga sudah dapat dilayani melalui bandara tersebut.

Generator Darurat akan mengalirkan listrik secara darurat untuk operasional bandara secara terbatas. Tidak akan ada pendingin ruangan yang dihidupkan.

Setelah menerjang Puerto Rico, Badai Maria kemungkinan akan membawa udara panas saat menuju Turks dan Cairos, yang merupakan pulau-pulu dataran rendah yang berbahaya seiring gelombang laut yang besar.

Adapun saat ini, setelah diterpa Badai Maria, Puerto Rico dihadapkan pada banir yang terjadi sejak Kamis Pagi . Puluhan keluarga di Levittown, dekat ibu kota San Juan berhasil diselamatkan.

(agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER