Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya 37 orang tewas dan 40 lainnya dinyatakan hilang akibat hujan lebat dan longsor di Vietnam selama sepekan belakangan.
Otoritas Manajemen Bencana Vietnam melaporkan, laporan kematian itu datang dari enam provinsi yang diguyur hujan lebat selama sepekan.
AFP memberitakan, wilayah yang terkena dampak paling besar adalah Hoa Binh Utara, di mana 11 nyawa melayang dan 21 orang hilang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengerahkan semua pasukan untuk mencari orang yang hilang," ujar seorang petugas penanggulangan bencana kepada
AFP, Kamis (12/10).
Sementara itu, 21 orang lainnya dilaporkan terluka akibat hujan lebat yang menyebabkan longsor dan banjir.
Untuk mencegah bencana yang lebih besar, Komite Pusat untuk Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Alam Vietnam mematikan tanggul-tanggul air.
Akibat bencana ini,
Reuters melaporkan lebih dari 17 ribu orang dievakuasi dan 200 rumah runtuh. Tak hanya itu, 18 ribu rumah lainnya dilaporkan hancur atau terendam banjir.
Komite itu juga melaporkan, lebih dari 8 ribu hektar lahan untuk menanam padi hancur, sementara sekitar 40 ribu hewan tewas terbawa arus.
Vietnam memang biasa dihantam badai yang menghancurkan dan banjir besar, terutama di daerah pesisir.
Tahun lalu, lebih dari 200 orang tewas akibat badai dan banjir di Vietnam.