Jakarta, CNN Indonesia -- Korea Utara dilaporkan mengirimkan sepucuk surat untuk parlemen Australia, memperingatkan bahwa mereka adalah negara berkekuatan nuklir dan tidak akan dihancurkan oleh ancaman Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
"Jika Trump berpikir bahwa dia dapat mengalahkan Korut, negara berkekuatan nuklir, dengan ancaman perang nuklir, mereka salah perhitungan dan menunjukkan ketidakpedulian mereka," demikian kutipan surat tersebut, sebagaimana dilansir
Sydney Morning Herald, Jumat (20/10).
Di akhir surat tersebut, pemerintah Korut menulis, "Trump mengancam akan benar-benar menghancurkan Korut. Itu merupakan tindakan ancaman ekstrem yang akan menghancurkan seluruh dunia."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Video CNN]Juru bicara Kementerian Luar Negeri Australia mengonfirmasi kepada
Reuters bahwa laporan
Sydney Morning Herald ini akurat. Dia juga memastikan bahwa salinan surat yang diterima media tersebut asli.
Bertajuk "Surat Terbuka untuk Parlemen Negara Asing", surat itu dikirim dari Kedutaan Besar Korut di Jakarta ke Kedubes Australia di kota yang sama.
Surat ini dikirimkan di tengah ketegangan antara Korut dan AS yang meningkat setelah Trump mengatakan di hadapan sidang Majelis Umum PBB bahwa ia tak segan "menghancurkan Korut."
Ancaman itu dilontarkan setelah Korut melancarkan sejumlah uji coba rudal hingga nuklir, pasca mengancam akan menyerang Guam, wilayah kekuasaan AS di Pasifik.