Nuklir Korut Diduga Runtuhkan Terowongan, Ratusan Tewas

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Rabu, 01 Nov 2017 16:45 WIB
Uji coba nuklir Korut September lalu diduga membuat terowongan di sekitarnya rapuh dan runtuh, sepekan setelahnya, menewaskan setidaknya 200 orang.
Ilustrasi rudal Korea Utara. (Defense Ministry/Yonhap via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah terowongan yang terletak di dekat lokasi uji coba nulir Korea Utara dilaporkan runtuh dan menewaskan ratusan orang, tak lama setelah negara terisolasi itu menguji coba bom hidrogen pada 3 September lalu.

Sekitar 100 pekerja di situs nuklir Punggye-ri dilaporkan tewas saat insiden terjadi, kurang lebih sepekan setelah aktivitas provokatif Pyongyang itu.

Sementara itu, lebih dari 100 orang lainnya tewas ketika terowongan kembali ambruk saat proses evakuasi berlangsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabar tersebut pertama kali dilaporkan stasiun televisi Asahi, mengutip seorang sumber yang diklaim mengaku mengetahui situasi di sekitar situs nuklir tersebut.

Dilaporkan Reuters, laporan media Jepang itu belum bisa diverifikasi secara independen.

Namun, para pakar mengatakan serangakaian gempa dan tanah longsor bisa terjadi di sekitar Punggye-ri karena uji coba bom hidrogen kerap menimbulkan guncangan dan memicu dampak lain di lingkungan sekitar.
Belum lagi, uji coba keenam pada September lalu merupakan yang terbesar sejauh ini dan dinilai bisa memicu ketidakstabilan di sekitar situs tersebut.

Beberapa pengamat bahkan menganggap situs nuklir Punggye-ri tidak dapat digunakan lagi untuk menguji senjata nuklir.

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER