Jakarta, CNN Indonesia --
Pelaku serangan teror New York, Sayfullo Saipov, disebut telah merencanakan aksi yang menewaskan delapan orang itu sejak dua bulan yang lalu.
Pelaksana tugas Jaksa Distrik Selatan New York, Joon Kim, menyatakan Saipov dituduh melakukan dua kejahatan, yaitu berafiliasi dengan kelompok teroris serta melakukan tindakan yang menyebabkan kematian.
Saipov pun, kata, Joon Kim, mengakui aksinya tersebut dan memang terinspirasi dari video ISIS.