AS Luncurkan Serangan Udara Sasar ISIS di Somalia

Patricia Diah Ayu Saraswati | CNN Indonesia
Sabtu, 04 Nov 2017 16:55 WIB
Dua serangan udara terpisah diluncurkan Amerika Serikat ke Somalia guna menyasar ISIS. Tujuh teroris disebut tewas dalam serangan tersebut.
Ilustrasi. (AFP PHOTO / ARIS MESSINIS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Amerika Serikat (AS) melakukan dua serangan udara terpisah terhadap ISIS yang berada di Somalia untuk pertama kalinya, pada Jumat (3/11) waktu setempat.

Komandan Afrika menyebut, ada tujuh teroris yang tewas dalam serangan tersebut.

Seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan kepada CNN, serangan tersebut dilakukan oleh pesawat tanpa awak atau drone.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasukan AS akan terus menggunakan semua tindakan yang berwenang dan tepat untuk melindungi orang Amerika dan untuk melumpuhkan ancaman teroris," kata Juru Bicara Komando Afrika Samantha Reho, seperti dikutip dari CNN.com, Sabtu (4/11).

Pasukan AS juga akan bekerja sama dengan Misi Uni Afrika di Somalia serta Pasukan Keamanan Nasional Somalia.

"Menargetkan teroris, kamp pelatihan mereka dan tempat berlindung yang aman di seluruh Somalia, di wilayah, dan seluruh dunia," ucap Reho.

Serangan AS di Somalia tersebut, menandai pertama kalinya AS menargetkan ISIS di sebuah negara di Afrika.

Serangan tersebut terjadi pada saat yang sama ketika Presiden AS Donald Trump menyampaikan kepada media, jika militer AS akan meningkatkan operasi militer melawan kelompok teroris setelah serangan yang terjadi di New York awal pekan ini oleh seorang pria yang mengklaim setia kepada ISIS.

Namun, tidak ada yang mengaitkan serangan AS di Somalia tersebut dengan serangan yang terjadi di New York yang menewaskan delapan orang tersebut.

Pasukan operasi khusus AS bersama dengan kekuatan udara AS telah melakukan operasi secara berkala di Somalia selama beberapa tahun terakhir untuk melawan kelompok teroris al-Shabaab.

Kelompok teroris Al-Shabaab merupakan kelompok yang bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan serangan yang menargetkan orang-orang Barat di Afrika Timur dan sekitarnya.

Kelompok teroris itu pun telah mengklaim setia kepada kelompok teroris Al-Qaeda yang juga berafiliasi dengan ISIS untuk mendapatkan akses ke berbagai wilayah di seluruh dunia.

Komando Afrika-AS yang mengawasi operasi militer di wilayah tersebut, telah diberikan wewenang lebih oleh Trump yang memungkinkan pasukan AS untuk menargetkan al-Shabaab dan kelompok militan lainnya yang beroperasi di Somalia dalam sebuah serangan. (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER