Jakarta, CNN Indonesia -- Sekelompok orang bersenjata granat berpeluncur roket menyerang kantor stasiun televisi Shamshad TV di Kabul, Afghanistan, hingga menewaskan setidaknya satu orang pada Selasa (7/11).
Seorang wartawan Shamshad TV yang berhasil kabur melalui pintu belakang, Faisal Zaland, mengatakan bahwa kejadian itu bermula ketiga tiga orang penyerang masuk ke gedung kantor itu dan menembak petugas keamanan.
"Mereka kemudian masuk ke dalam dan mulai melempar granat-granat dan melepaskan tembakan. Banyak teman saya masih di dalam," ujar Zaland kepada
AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, seorang fotografer
AFP yang langsung bertolak ke lapangan melihat pasukan keamanan menolong dua karyawan kabur dari dalam gedung.
Juru bicara kepolisian Kabul, Basir Mujahid, pun mengatakan bahwa kini pasukan keamanan sedang berupaya mengevakuasi para karyawan meski baku tembak masih terjadi di dalam gedung.
"Pasukan keamanan sudah bisa menyelamatkan banyak staf Shamshad TV. Dari informasi awal, ada satu petugas keamanan yang tewas," kata Mujahid.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Najib Danish, mengatakan bahwa kini pasukan keamanan masih terus berupaya mengamankan gedung itu.
"Pasukan keamanan sudah mengamankan satu orang dan operasi masih terus berlangsung," katanya.
Hingga kini, belum ada kelompok yang mengklaim sebagai dalang di balik serangan tersebut. Namun, Taliban sudah memastikan bahwa mereka tidak terlibat dalam serangan ini.
(has)