Duterte Tantang Dunia Gelar Konferensi HAM di Filipina

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Jumat, 10 Nov 2017 15:10 WIB
Selama ini dikecam karena kampanye perang narkoba kontroversialnya, kini Rodrigo Duterte menantang dunia menggelar konferensi mengenai HAM di Filipina.
Selama ini dikecam karena kampanye perang narkoba kontroversialnya, kini Rodrigo Duterte menantang dunia menggelar konferensi mengenai HAM di Filipina. (Reuters/Erik De Castro)
Jakarta, CNN Indonesia -- Selama ini dikecam karena kampanye perang narkoba kontroversialnya, kini Presiden Rodrigo Duterte menantang dunia untuk menggelar konferensi mengenai hak asasi manusia, di Filipina.

“Ayo adakan pertemuan mengenai bagaimana kita melindungi hak asasi untuk semua umat manusia,” ujar Duterte setelah bertemu dengan komunitas Filipina di Vietnam, sebelum menghadiri konferensi APEC, Jumat (10/11).

Duterte kemudian menyinggung kecaman HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa, Agnes Callamard, atas perang narkoba Filipina yang hingga kini sudah merenggut 3.900 nyawa tanpa proses peradilan jelas.
“Apa yang membuat kematian orang di Filipina lebih penting ketimbang anak-anak lainnya di dunia yang dibantai dan dibunuh?” ucap Duterte, sebagaimana dikutip Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Duterte, di belahan dunia lain terjadi banyak pelanggaran HAM yang lebih parah ketimbang Filipina. Dia pun menantang Callamard untuk mengomentari korban pengeboman dan kekerasan di Timur Tengah.

“Apa yang Anda lakukan selama ini? Mengapa sangat tertarik dengan narkoba?” tanya Duterte.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyindir dua anggota parlemen Amerika Serikat, James McGovern dan Randy Hultgren, yang mengkritik Presiden Donald Trump karena mengundang Duterte ke Washington.

Kedua pejabat itu bahkan meminta untuk menyinggung masalah kampanye narkoba itu dalam kunjungannya ke Filipina pekan depan.

Tanpa menyebut nama kedua pejabat itu, Trump berkata, “Jika kalian tidak menyukai saya, saya juga tidak menyukai kalian. Kita sama. Saya akan mengatakan kepada mereka, kalian sudah kelewatan. Apa yang membuat kalian berpikir saya berencana mengunjungi negara kalian?” (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER