Jakarta, CNN Indonesia -- Militer mengambil alih pemerintahan dan menempatkan Presiden Robert Mugabe beserta keluarganya dalam status tahanan rumah. Meski Angkatan Bersenjata Zimbabwe membantah kudeta militer, namun mereka menguasai seluruh gedung pemerintah termasuk lembaga penyiaran nasional.
Menurut situs berita
New Zimbabwe, Brigadir Jenderal Sibusiso Moyo menyatakan tindakannya diambil untuk memulihkan situasi di negeri itu.
“Situasi di negeri kita memasuki level baru. Kami menjamin Presiden Republik Zimbabwe sekaligus Panglima Angkatan Bersenjata Zimbabwe, Robert Mugabe beserta keluarganya aman dan sejahtera, dan keamanan mereka terjamin,” kata Moyo, seperti dilansir
New Zimbabwe, Rabu (15/11).
Kantor berita Rusia,
TASS, merujuk situs berita
News 24 menyebut Mugabe akan mengundurkan diri. “Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dan keluarganya dalam tahanan rumah, pemimpin negara yang berusia 93 tahun itu akan mengundurkan diri,” tulis
TASS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nat)