Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pria melaporkan kehilangan mobilnya di Frankfurt, Jerman pada 1997. Dua puluh tahun kemudian, aparat keamanan kota itu berhasil melacak kendaraan yang hilang. Baru ketahuan, ternyata si pemilik lupa dimana dia memarkir kendaraannya dan menduga mobilnya telah dicuri.
“Mobil itu ditemukan di sebuah garasi di kawasan industri tua, yang akan dirobohkan,” tulis situs berita Inggris,
The Independent, Jumat (17/11). Polisi pun menyelidiki siapa pemilik kendaraan.
Menurut surat kabar Jerman, pria yang kini berusia 76 tahun, bersama putrinya pun dipertemukan dengan mobil kesayangannya yang telah lama hilang itu di kantor polisi.
Sayangnya, mobil itu sudah tidak lagi berfungsi dan harus dihancurkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Mobilnya tak dapat lagi dikendarai dan akan dikirim ke tempat pembuangan,” kata otoritas Frankfurt.
Kejadian itu mengingatkan orang pada kasus serupa di Jerman. Dimana seorang pria dipertemukan lagi dengan kendaraannya yang telah dua tahun dia tinggalkan di tempat parkir.
Si pria pergi minum-minum di Munich, lalu lupa di mana memarkir kendaraannya. Dia pun melaporkan kehilangan mobil. Polisi akhirnya menemukan kendaraan itu, empat kilometer dari tempat si pria itu mengira telah memarkirnya dua tahun sebelumnya.
Di bagasi mobil ditemukan uang tunai 40 ribu euro (sekitar Rp 638 juta), beserta berbagai peralatan senilai 50 ribu euro (sekitar Rp 798 juta).
Kejadian serupa juga terjadi tahun ini di Inggris. Seorang pria asal Skotlandia kehilangan mobilnya setelah menghadiri pertunjukkan Stoneroses di Manchester. Dia mencari-cari kendaraanya selama lima hari sebelum akhirnya menyerah.
Dia lalu melaporkan bahwa mobilnya telah dicuri. Namun enam bulan kemudian, mobil itu ditemukan tepat di mana dia meninggalkannya. Bersama denda parkir yang mencapai lima ribu poundsterling (sekitar Rp 90 juta).
(nat)