Presiden Mugabe Diultimatum Mundur Paling Telat Senin

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Minggu, 19 Nov 2017 21:41 WIB
Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, diultimatum akan diberi tenggat waktu hingga Senin (20/11) malam untuk mundur dari jabatan kepala negara atau dimakzulkan.
Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, diultimatum akan diberi tenggat waktu hingga Senin (20/11) malam untuk mundur dari jabatan kepala negara atau dimakzulkan. (AFP PHOTO / ZINYANGE AUNTONY)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, diultimatum akan diberi tenggat waktu hingga Senin (20/11) untuk mundur dari jabatan kepala negara.

Seperti dilansir Reuters, ultimatum itu diberikan partai penguasa ZANU-PF terhadap Mugabe. Sosok berusia 93 itu diberi waktu hingga Senin tengah malam waktu setempat untuk memutuskan mundur dari jabatan presiden.


Petinggi ZANU-PF yang juga menjabat Menteri Keamanan Siber Zimbabwe, Patrick Chinamasa, Jika itu tak dilakukan, seperti dilansir dari Reuters, partai akan mendorong pemakzulan Mugabe.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chinamasa menyatakan itu secara lugas lewat jumpa pers yang disiarkan televisi setelah pertemuan khusus partai ZANU-PF.


Dalam pertemuan tersebut, partai penguasa telah memutuskan melengserkan Mugabe dari pucuk kepemimpinan. Posisi Mugabe di ZANU-PF digantikan Emmerson Mnangagwa.

"Dia telah dicabut [dari partai]," kata seorang delegasi pertemuan seperti dikutip Reuters. "Mnangagwa pemimpin baru kami."

"Sebuah resolusi telah diadopsi untuk mencabut presiden dan menangkat Mnangagwa sebagai pemimpin partai," kata delegasi yang dikutip AFP.

Istri dari Mugabe, Grace, yang sebelumnya berambisi meneruskan kerja suaminya itu pun telah dinyatakan dicabut dari partai. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER