Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas setempat menyatakan sebuah tangki tinja menjadi pusat ledakan hebat yang mengguncang salah satu kota pelabuhan terbesar China akhir pekan kemarin, menewaskan dua dan melukai setidaknya 19 orang lainnya.
Ledakan itu menghancurkan wilayah industrial ringan yang bersebelahan dengan sejumlah menara tempat tinggal di kota Ningbo, selatan Shanghai, dan sangat kuat hingga terdengar sejauh beberapa kilometer.
Kekuatan ledakan memecahkan kaca-kaca jendela di apartemen sekitar lokasi, merusak mobil-mobil dan meruntuhkan bangunan kecil, meski warga setempat mengatakan struktur bangunan-bangunan itu memang sudah jelek dan hendak digusur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah pejabat keamanan publik "telah mengonfirmasi bahwa pusat ledakan ada pada sebuah tangki tinja di lapangan kosong," kata pemerintah setempat sebagaimana dikutip
AFP pada Senin (27/11).
tangki tinja bisa berisi metana dan hidrogen sulfat yang merupakan dua gas mudah terbakar.
Para pejabat telah menepikan kemungkinan ledakan gas atau dugaan upaya peledakan secara sengaja.
Selain dua korban tewas, dinyatakan juga dua orang menghilang setelah ledakan tersebut. Empat orang terluka parah dan 15 lainnya luka ringan.
"Kami sedang minum teh dan kyaaaa! Ledakan itu membuat ibu saya jatuh dari kursinya. Kencang sekali," kata seorang perempuan yang tinggal hanya 400 meter dari lokasi dan hanya menyebutkan nama belakangnya, Wu.
Otoritas sempat memblokade gedung-gedung runtuh dan hingga kini masih menyelidiki penyebab ledakan tersebut.
(aal)