China Protes Disebut Coba Intervensi Australia

Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 08 Des 2017 21:03 WIB
China memprotes Australia setelah PM Malcolm Turnbull mengamini laporan yang menyebut Partai Komunis China mencoba mengintervensi negaranya.
Juru bicara Kemlu China, Geng Shuang, mengatakan negaranya telah mengirim protes resmi ke Australia. (AFPTV/Etienne Lamy-Smith)
Jakarta, CNN Indonesia -- China menyatakan telah mengajukan protes terhadap Australia setelah Perdana Menteri Malcolm Turnbull mengatakan dirinya menganggap serius sejumlah laporan yang menyebut Partai Komunis China mencoba mengintevensi negaranya.

Pada pekan ini, Turnbull mengatakan sejumlah kekuatan asing melakukan "percobaan baru yang semakin canggih untuk memengaruhi proses politik" di Australia dan dunia. Dia menyoroti "laporan mengganggu soal pengaruh China."

Berbicara di hadapan parlemen pada Kamis di tengah pengenalan undang-undang anti-intervensi eksternal pada politik domestik, Turnbull menegaskan kembali kekhawatiran tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Laporan media mengisyaratkan bahwa Partai Komunis China tengah berupaya untuk diam-diam mengintervensi media, universitas dan bahkan keputusan anggota dewan perwakilan kita di sini di bangunan ini. Kami menanggapi laporan itu dengan serius," kata Turnbull.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang, mengatakan dirinya terkejut dengan apa yang dikatakan Turnbull.

Komentar seperti itu mengikuti laporan tak bertanggung jawab media Australia, penuh prasangka terhadap China, tidak berdasar dan meracuni atmosfer hubungan China-Australia, kata Geng sebagaimana dikutip Reuters pada Jumat (8/12).
"Kami menyatakan sangat kecewa akan hal ini, dan telah mengajukan protes resmi ke pihak Australia," ujarnya.

Geng mengatakan China selalu menghargai prinsip non-intervensi dalam berurusan dengan Australia.
PM Turnbull mengamini laporan yang menyebut China berupaya mengintervensi Australia.PM Turnbull mengamini laporan yang menyebut China berupaya mengintervensi Australia.  (AFP Photo/Peter Parks)
"Kami dengan keras menyarankan warga Australia terkait untuk membuang pemikiran dan prasangka Perang Dingin terhadap China, segera menghentikan komentar salah yang merusak rasa saling percaya dan kerja sama, dan mengambil langkah efektif untuk menghilangkan efek negatif," ujarnya.

Pernyataan Geng menjadi protes terkeras China terhadap Australia dalam masalah ini.
Kedutaan Besar China di Australia pada Rabu lalu menuding Australia histeris dan paranoid setelah Turnbul bersumpah melarang donasi politik asing untuk menghentikan pengaruh eksternal pada politik dalam negeri.

Pengaruh China kembali menjadi perhatian pekan ini, setelah seorang politikus dari Partai Buruh Australia didemosi dari pemerintahan karena terbukti memperingatkan seorang pebisnis dan anggota Partai Komunis China bahwa teleponnya disadap intelijen.

Pada Juni, Fairfax Media dan Australian Broadcasting Corporation melaporkan kampanye China untuk "menginfiltrasi" politik China dalam rangka mempromosikan kepentingan China.

(aal)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER