Malaysia Tangkap WNI Pemimpin Teroris JAD

Channel News Asia | CNN Indonesia
Jumat, 22 Des 2017 19:47 WIB
Malaysia menangkap 20 tersangka teroris, salah satunya diduga pemimpin kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD), yang melakukan aksi bom Kampung Melayu.
Malaysia menangkap 20 tersangka teroris, salah seorang di antaranya diduga pemimpin Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang bertanggung jawab atas ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur. ( CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi Malaysia menangkap 20 tersangka teroris, termasuk tujuh warga Filipina, lima warga Indonesia  (WNI) dan satu asal Afrika Utara dalam serangkaian operasi di berbagai negara bagian.

Situs berita Channel News Asia mengutip Inspekstur Jenderal Malaysia Mohammad Fuzi Harun, Jumat (22/12) menyatakan para tersangka ditahan di Johor, Selangor, Kuala Lumpur dan Sabah antara 30 November hingga 15 Desember.

Satu tersangka berasal dari Filipina dan satu warga Indonesia disebut-sebut sebagai para pemimpin kelompok teroris di negara masing-masing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penangkapan terbesar terjadi di Sabah pada 10 Desember lalu, dimana enam warga Malaysia dan lima Filipina berusia antara 16 hingga 47 tahun ditangkap saat berencana untuk bergabung dengan kelompok teror di Filipina Selatan.
Seorang pria asal Indonesia berusia 24 tahun ditangkap di Pontian, Johor. Dia diyakini sebagai pemimpin Jamaah Ansharut Daulah (JAD), kelompok militan yang telah menyatakan dukungan kepada ISIS.

WNI itu diyakini terlibat dalam insiden pengeboman di Bandung, Juli 2017.

JAD adalah kelompok di balik dua pengeboman di Jakarta, yakni pengeboman di Starbucks Cafe pada 2016, dan ledakan di terminal bus Kampung Melayu, Jakarta Timur awal Mei lalu. (nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER