Ledakan Kembang Api Malam Natal Lukai 22 Orang di Kuba

Agustiyanti | CNN Indonesia
Selasa, 26 Des 2017 05:21 WIB
Sebuah ledakan kembang api melukai 22 orang, termasuk enam anak-anak berusia antara 11 tahun hingga 15 tahun dalam karnaval populer di Kuba pada malam Natal.
Ledakan kembang api di salah satu karnaval populer di Kuba melukai 22 orang, di mana sebagaian korban saat ini menderita luka sangat serius dan bahkan berada pada kondisi kritis. (kazu end via Unsplash)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah ledakan kembang api melukai 22 orang, termasuk enam anak-anak berusia antara 11 tahun hingga 15 tahun dalam karnaval populer di Kuba pada malam Natal.

Festival Parrandas sudah digelar berabad-abad di pusat kota Remedios, setiap 24 Desember. Festival ini menarik ribuan orang Kuba dan turis untuk datang.

"Kecelakaan kembang api yang sangat disayangkan terjadi tadi malam di Remedios," tulis kantor berita setempat, Cubadebate, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (26/12).

Menurut otoritas kesehatan setempat, beberapa korban menderita luka sangat serius dan berada dalam kondisi kritis. Seluruh korban, tampaknya merupakan penduduk lokal. Sejauh ini, laporan tersebut, tidak menyebutkan adanya turis yang mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Remedios terletak di provinsi Villa Clara yang terletak di sebelah pantai utara Pulau Kuba.

Dua kota yang di wilayah tersebut selama ini saling berkompetisi di malam Natal menggelar festival paling spektakuler. Festival biasanya digelar dengan kembang api yang meriah di tengah suasana karnaval.

Adapun menurut media resmi setempat, penyebab ledakan tersebut hingga kini masih diselidiki. (agi/reuters)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER