Jakarta, CNN Indonesia -- Akademisi
Turki mengklaim
Nabi Nuh menghubungi putranya lewat telepon selular (ponsel) sebelum air bah menggenangi bumi.
Yavoz Ornek, dosen Fakultas Ilmu Kelautan Universitas Istanbul, Turki meyakini Nabi Nuh berkomunikasi dengan putranya lewat ponsel karena saling berjauhan.
"Gelombang setinggi 300 hingga 400 meter, dan putranya berjarak beberapa kilometer. Kitab Suci mengatakan Nabi Nuh berbicara dengan putranya. Bagiamana mereka berkomunikasi? Apakah itu sebuah mukjizat? Mungkin. Tapi kami yakin dia berkomunikasi dengan putranya lewat telepon genggam," kata Ornek dalam wawancara dengan stasiun televisi pemerintah Turki,
TRT, seperti dilansir
Hurriyet Daily News.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga mengklaim bahwa Nabi Nuh sendiri yang membangun kapal dari lempengan baja. Kapal Nabi Nuh tersebut menggunakan energi nuklir.
"Saya adalah ilmuwan, saya bicara bagi sains," kata Ornek.
Nabi Nuh, yang menurut Kitab Suci agama Kristen, Yahudi dan Islam, membuat kapal untuk menyelamatkan keluarga dan hewan-hewan dari ancaman banjir besar.
Para ilmuwan dan para petualang mencari-cari kapal Nabi Nuh selama bertahun-tahun.
Menurut kabar yang dilansir National Geographic, sebuah tim eksplorasi mengklaim telah menemukan sisa-sisa kapal Nabi Nuh di bawah lapisan salju dan vulkanis di Gunung Ararat, Turki.
(nat)