Trump Sebut Rusia Bantu Korut Mengelak dari Sanksi

Natalia Santi | CNN Indonesia
Kamis, 18 Jan 2018 13:17 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut Rusia membantu Korea Utara mengelak dari sanksi internasional.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut Rusia membantu Korea Utara mengelak dari sanksi internasional. (REUTERS/Carlos Barria)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump tampak frustrasi terhadap Rusia, negara yang dia harapkan bisa menjalin hubungan persahabatan setelah kemenangannya dalam pemilihan presiden 2016. Dalam wawancara khusus dengan kantor berita Reuters, Trump menyebut Rusia membantu Korea Utara mengelak dari sanksi internasional.

"Rusia tidak membantu kami sama sekali soal Korea Utara," kata Trump dalam wawancara yang digelar di Ruang Oval, Gedung Putih, seperti dilansir Reuters, Kamis (18/1).

"Apa yang China bantu, Rusia belokkan. Dengan kata lain, Rusia mengganggu apa yang China lakukan," kata Trump.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video CNN]

Selama 53 menit wawancara Trump menggenggam Diet Coke di tangannya. Meski tidak mengesampingkan kemungkinan berdialog langsung dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, Trump meragukan hal itu dapat menyelesaikan krisis di Semenanjung Korea.

"Saya akan duduk (berdialog dengan Kim Jong Un), tapi saya tidak yakin apakah itu akan menyelesaikan masalah," kata Trump. Dia menyebut negosiasi dengan Korea Utara oleh para pendahulunya gagal menghentikan ambisi nuklir dan rudal Pyongyang.

Trump berharap kebuntuan dengan Korea Utara bisa diselesaikan dengan cara yang damai. "Tapi sangat mungkin tidak bisa," kata dia.

Presiden Amerika Serikat itu memuji China atas upayanya membatasi pasokan minyak dan batu bara ke Korea Utara. Tapi menegaskan bahwa Beijing bisa berbuat lebih banyak lagi untuk menekan Pyongyang.

Namun Trump menyatakan bahwa Rusia tampaknya mengisi kekosongan yang dtinggalkan China. "Dia bisa berbuat banyak," kata Trump soal Presiden Rusia Vladimir Putin. "... di beberapa kasus, kemungkinan apa yang dihentikan China, diberikan Rusia," kata Trump.

[Gambas:Video CNN]

Trump juga yakin bahwa teknologi rudal Pyongyang makin maju. "Mereka belum di sana, tapi hampir. Mereka makin maju tiap hari," kata Trump.

Korea Utara menyatakan bahwa mereka mampu menjangkau daratan Amerika Serikat pasca uji coba rudal balistik antar-benua November lalu. Beberapa pakar sepakat bahwa berdasarkan hitungan lintasan rudal dan jaraknya, rudal balistik antar benua Korea Utara bisa mencapai Washington DC, Ibu Kota Amerika Serikat.

(nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER