Israel Tuding PBB Bersikap Bias dengan Memihak Palestina

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Rabu, 24 Jan 2018 05:21 WIB
Duta Besar Israel untuk PBB di Jenewa, Aviva Raz Shechter, menuding Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terus bersikap diskriminatif terhadap negaranya.
Duta Besar Israel untuk PBB di Jenewa, Aviva Raz Shechter, menuding Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terus bersikap diskriminatif terhadap negaranya. (AFP Photo/Fabrice Coffrini)
Jakarta, CNN Indonesia -- Duta Besar Israel untuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Jenewa, Aviva Raz Shechter, menuding badan dunia itu terus bersikap diskriminatif terhadap negaranya. Dia juga menganggap PBB kerap memperlakukan Israel dan Palestina secara berbeda.

Hal itu diungkapkan Shechter menyusul dikeluarkannya laporan pemeriksaan rutin penegakkan hak asasi manusia di Israel oleh Badan HAM PBB.

"Sejumlah resolusi politik yang sarat akan bias dan diadopsi secara teratur oleh mayoritas anggotanya menunjukkan tidak hanya perlakuan tidak adil kepada Israel, tapi juga kekurangan dalam organisasi itu sendiri dan agendanya," ucap Shechter dalam forum di Jenewa, Selasa (23/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Teater kaum absurd tidak bisa selamanya terus berlanjut," lanjutnya merujuk pada julukan yang dinyatakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terhadap PBB.

Laporan tersebut merupakan yang pertama sejak 2013 lalu. Catatan HAM itu juga diungkap beberapa pekan setelah Amerika Serikat memutuskan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel yang membuat geram Palestina, negara Muslim, bahkan negara Barat.

Dalam forum itu, Shechter menegaskan Dewan Ham PBB bahwa negaranya selalu mengedepankan hak asasi manusia dan nilai-nilai demokratis. Dia bahkan menilai PBB perlu merombak Dewan HAM-nya tersebut.

"Sudah cukup lama bagi Israel menghadapi ancaman serius terkait keamannya dan ketika kami perlu mengintegrasikan beragam komunitas dan kelompok agama," katanya seperti dikutip Reuters.

Membela sekutu dekatnya, Dubes AS untuk PBB, Nikki Haley, juga menganggap bahwa Dewan HAM PBB memiliki sikap "bias dan anti-Israel" yang kronis. Karena itu, Haley menyebut AS tengah meninjau kembali keikutsertaannya di Dewan HAM PBB.

Dewan HAM PBB selama ini memang sangat menyoroti dan menentang okupasi Israel di beberapa wilayah di Timur Tengah, termasuk Palestina, sejak Perang enam Hari 1967 silam.

Dewan HAM PBB juga mengecam perlakuan Israel terhadap warga Palestina dan pendudukan Yahudi di wilayah Palestina yang terus meluas hingga hari ini. Padahal resolusi Dewan Keamanan PBB Desember lalu telah menentang tindakan tersebut.

Meski komunitas internasional juga menganggap sebagian pendudukan Isreael di wilayah Palestina adalah ilegal, negara itu tetap melanjutkan pembangunannya di daerah tersebut.

[Gambas:Video CNN] (nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER