Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya 17 orang tewas akibat aksi penembakan oleh seorang mantan siswa yang menggunakan pistol semi-otomatis di salah satu sekolah menengah atas di Florida, Amerika Serikat, pada Rabu (14/2).
Kepala kepolisian Daerah Broward, Steve Israel, mengatakan bahwa korban terdiri dari enam siswa dan sebelas orang dewasa, tanpa menjabarkan lebih lanjut.
Israel membeberkan bahwa pelaku penembakan bernama Nikolaus Cruz, seorang mantan siswa di sekolah Marjory Stoneman Douglas tersebut yang dikeluarkan karena "masalah kedisplinan."
"Kami sudah mulai memeriksa situs dan berbagai hal di jejaring sosialnya," ujar Israel, sebagaimana dikutip
AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari penyelidikan awal ini, kepolisian menemukan sejumlah unggahan yang "sangat sangat mengganggu."
Sementara itu, aparat masih mengamankan sekolah, membuka jalan bagi Biro Investigasi Federal AS (FBI) untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Petugas polisi dengan helm, rompi antipeluru, dan dilengkapi senjata otomatis tampak di beberapa titik di sekitar sekolah tersebut.
Para pelajar sangat ketakutan, beberapa di antara mereka bahkan sampai berlindung di dalam lemari setelah mendengar suara "seperti bom."
Polisi dari Coral Springs pun menyarankan agar para guru dan siswa di gedung tersebut tetap dibarikade.
(has)