Jakarta, CNN Indonesia -- Kematian akibat berfoto
selfie dekat kereta api di
India terus meningkat meski Menteri Kereta Api Piyush Goyal telah mengeluarkan peringatan.
Angka kematian akibat selfie di India sangat tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara lain terutama terkait kereta api.
Goyal menghimbau generasi muda India yang terobsesi selfie untuk berhenti mempermainkan nyawa mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ber-selfie di jalur kereta, melakukan adegan berbahaya di peron atau dengan kereta api yang berjalan sangatlah berbahaya dan layak terkena hukuman. Tidak hanya kehilangan nyawa, kalian juga menyebabkan penderitaan kepada orang lain. Sebagai masa depan negara, tolong gunakan energi dengan produktif dan bantu bangun India yang baru," kata Goyal lewat akun Twitter resminya.
Goyal menyertakan pesannya dengan lagu hit di India, yang berarti 'awas, hidup bisa berubah jadi kematian' yang diambil dari film Bollywood, Sarfarosh. Dia juga memposting foto seorang anak muda India dengan earphone di sepanjang rel kereta lengkap dengan keterangan "mendengarkan lagu boleh, tapi tidak di rel kereta api."
Sayangnya, angka korban tewas tetap meningkat di seluruh negeri.
Manojit Mitra, seorang pengamat dan komentator mengatakan banyaknya laporan bahwa remaja pria maupun wanita kecanduan selfie sangat memprihatinkan.
"Kampanye untuk mengajar anak-anak menggunakan ponsel pintarnya dengan cerdas dan bukan jadi alat bunuh diri jelas tidak membuahkan hasil," kata Mitra seperti dilansir
Al Arabiya. "Ponsel pintar dan media sosial dimana selfie nekat dan video aksi menantang maut diunggah adalah kombinasi yang mematikan. Kecuali hubungan ini diputus, kita akan menyaksikan lebih banyak lagi kematian," kata dia menambahkan.
"
Selfie menjadi
killfie di India yang merupakan pasar terbesar smartphone ponsel pintar nomor lima di dunia."
Sebuah penelitian oleh Hemank Lamba, peneliti PhD Amerika dan timnya dari Universitas Carnegie Mellon Pittsburg serta Institut Informasi Indraparastha di Delhi menyatakan 76 dari total 127 kematian akibat selfie sedunia dari Maret 2014 hingga September 2016 terjadi di India.
Studi tersebut mendefinisikan kematian selfie sebagai kejadian "yang dapat dihindari jika korban tidak sedang selfie". Lamba menghubungkan kematian selfie di India dan kereta api dengan "kepercayaan bahwa berpose di atas atau di sebelah lajur kereta bersama sahabat adalah romantis dan melambangkan persahabatan yang abadi."
Menariknya, tahun ini penyebab baru kematian selfie muncul di India - berpose dengan gajah liar . Fenomena baru ini perlu penyelidikan sosiologis.
[Gambas:Video CNN] (nat)