Krisis Ekonomi, Hewan di Kebun Binatang Venezuela Kelaparan

AFP | CNN Indonesia
Kamis, 01 Mar 2018 13:51 WIB
Didera krisis ekonomi, situasi Venezuela saat ini sangat parah, hingga salah satu kebun binatang mesti membunuh hewan-hewan untuk memberi makan yang lainnya.
Ilustrasi harimau Benggala. (REUTERS/Yves Herman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Didera krisis ekonomi, situasi Venezuela saat ini sangat parah, hingga para pekerja di salah satu kebun binatang mesti membunuh hewan-hewan untuk memberi makan yang lainnya.

Kebun binatang yang terletak di kota San Francisco di negara bagian Zulia itu ditutup bulan ini, setelah foto-foto hewan kelaparan mencuat ke publik.

Daftar binatang yang kekurangan gizi di binatang itu termasuk seekor singa, harimau benggala, jaguar dan burung-burung pemangsa, kata para pekerja kepada AFP, belum lama ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bebek, babi dan domba dikorbankan untuk memberi makan hewan lain.

Foto dua puma kurus kerontang yang diselamatkan dari pemburu liar dipublikasikan di surat kabar Panorama dan mengejutkan orang-orang di negara kaya minyak yang dilanda hiperinflasi serta kelangkaan pangan dan obat-obatan.

Dua kucing besar itu memang sudah kurus ketika tiba di kebun binatang, tapi kemudian membaik. Namun, dengan krisis terbaru Venezuela, "seolah-olah mereka menciut," kata seorang pekerja.



Seekor kondor Andes jantan dan betina yang lahir di kurungan dan dibawa ke kebun binatang dalam rangka penyelamatan spesies langka kini telah berminggu-minggu tidak diberi makan dengan baik.

"Harimau Benggala itu dulunya yang paling besar dan kuat, dan si singa, karena sudah sangat tua, memang kurus tapi sekarang makin kehilangan berat badan," kata seorang pekerja.
Untuk mengakali kekurangan daging, para petugas mulai berburu iguana, yang berkeliaran bebas di kebun binatang, dan memancing ikan nila dari laguna yang ada di sana.

Selain kekurangan pangan, kebun binatang satu-satunya di Zulia ini diganggu masalah pencurian. Pada 2016, setidaknya 40 hewan, termasuk tapir, dicuri oleh orang yang diduga mencari daging karena kelaparan.

Gaji minimum di sana, setara $27 atau Rp385 ribu per bulan, hanya cukup untuk membeli dua kilogram daging.



(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER