Patung Bung Karno di Meksiko, Pertama di Luar Negeri

Natalia Santi | CNN Indonesia
Jumat, 02 Mar 2018 08:23 WIB
Patung Presiden Soekarno yang akan berdiri di Ibu Kota Meksiko pada Mei mendatang bakal menjadi patung presiden RI pertama di luar negeri.
Rencana Patung Bung Karno di Kota Meksiko, Meksiko (tanpa base belakang). (Foto: Ist/KBRI Mexico City)
Jakarta, CNN Indonesia -- Patung Presiden Pertama RI Soekarno akan segera berdiri di Ibu Kota Meksiko, Amerika Selatan. Rencana yang telah digodok sejak awal 2016 akan segera terwujud pada Mei 2018.

"Kemarin di KBRI Mexico City saya menyaksikan penandatangan kontrak antara KBRI Mexico dengan pematungnya, Edysa Ponzanelli, pematung Meksiko. Direncanakan patungnya selesai pada April dan Mei 2018 akan diresmikan oleh Menko PMK dan Mendikbud di Mexico City," kata Nadjamuddin Ramly, Direktur Warisan dan Diplomasi Kebudayaan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan lewat pesan WhatsApp kepada CNNIndonesia.com, Kamis (1/3).

Menurut Duta Besar RI untuk Meksiko, Yusra Khan, rencana untuk mendirikan patung Proklamator RI tersebut diusulkan saat dia dan pelaksana fungsi sosial dan budaya KBRI Meksiko mengadakan lawatan kehormatan kepada Gubernur Kota Meksiko saat itu, Miguel Angel Mancera sekitar Juni 2016.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mancera setuju karena melihat latar belakang Presiden Soekarno. Mereka paham dan mengerti tentang Indonesia dan presiden pertama RI," kata Dubes Yusra kepada CNNIndonesia.com, Kamis (1/30.  Dia menambahkan rata-rata warga Meksiko suka menekuni sejarah.


"Selain itu, Presiden Soekarno menonjol di ini. Dia adalah satu-satunya presiden yang mengunjungi Meksiko tiga tahun berturut-turut, yakni 1959, 1960, 1961. Beliau tinggal di sini cukup lama, yakni beberapa hari," kata dubes yang pernah bertugas sebagai Deputi Wakil Tetap RI untuk Perserikatan Bangsa-bangsa di New York tersebut.

Saat Presiden Soekarno berkunjung, Indonesia baru saja menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika pada 1955, dan mendorong berdirinya Gerakan Non Blok. Kehadiran Bung Karno ke Meksiko saat itu, salah satunya untuk membujuk Meksiko bergabung dengan GNB.

Selain itu, Bung Karno juga melihat potensi kerja sama strategis dengan Meksiko. Negara itu memiliki pengelolaan baja di Monterrey.

Indonesia dan Meksiko juga memiliki kesamaan sejarah. Yakni sama-sama berjuang memerdekakan diri dari kolonial. Juga membantu perjuangan negara-negara Afrika untuk merdeka. "Gubernur Mancera merasa gagasan itu cocok dengan semangat yang ada di Meksiko. KAA juga sangat dihormati Meksiko.Presiden Soekarno pun, tidak hanya Proklamator Kemerdekaan, tetapi turut dalam pembahasan konstitusi dan dasar negara Indonesia," kata Dubes Yusra.


Meski begitu, guliran gagasan tersebut tidak serta merta mudah. Selain harus mengikuti mekanisme yang telah baku di Meksiko, sesuai instruksi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, pihak Kemlu juga meminta izin dari keluarga.

Terpilihnya pematung Edysa Ponzanelli untuk mewujudkan patung yang nantinya bakal setinggi 2,6 meter dengan pondasi satu meter itu dilakukan melalui sebuah sayembara. Tim juri dari Ditjen Kebudayaan Kemdikbud dibantu pematung ternama di Indonesia membantu proses pemilihan.

"Sayembara tersebut dimenangkan oleh Edysa karena moke up atau contoh patungnya dan karakternya mirip dengan gaya Bung Karno, dari sinilah tim juri menetapkan Edysa menjadi pemenangkan," kata Nadjamuddin Ramly, Direktur Warisan dan Diplomasi Kebudayaan Kemdikbud.


Menurut Dubes Yusra, Edysa sendiri telah menjadi pematung turun temurun. "Sejak zaman kakeknya telah membuat patung. Dia adalah keturunan kesekian dari keluarganya yang meneruskan usaha pembuatan patung," kata Yusra. Patung buatan Edysa banyak terdapat di Meksiko, salah satunya ada di depan kediaman Presiden Pena Nieto.

Patung Bung Karno nantinya akan diletakkan di Lomas Virreyes, sebuah taman yang terletak di kawasan paling strategis di Kota Meksiko. Di sekeliling patung, nantinya akan dibuat taman bunga. Patung akan dibangun di tengah-tengah lapangan di mana banyak orang berjalan-jalan dan berolahraga.

"Insya Allah akan selesai sesuai jadwal pada Mei. Jika sudah diresmikan patung Presiden Soekarno di Meksiko ini bakal menjadi Patung Presiden RI pertama di luar negeri," kata Dubes Yusra.

Dikutip dari laman Kemenko PMK, Mexico City saat ini sudah memiliki patung para tokoh dunia yang juga dibangun oleh negara masing-masing seperti Gandhi, Martin Luther King, Presiden Winston Churchill, Presiden Abraham Lincoln, dan sebagainya. Pemerintah Kota Mexico City secara aktif menawarkan kepada negara-negara yang warganya terkenal sebagai tokoh dunia termasuk Indonesia sebagai tanda penghormatan tinggi Kota Mexico kepada para sosok inspiratif itu.

[Gambas:Video CNN]

(nat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER