Jakarta, CNN Indonesia -- Usai bertemu dengan Kim Jong-un di Pyongyang, delegasi Korea Selatan mengumumkan akan menggelar pertemuan dengan Korea Utara untuk pertama kalinya setelah satu dekade pada April mendatang.
"Korea Selatan dan Korea Utara sepakat mengadakan pertemuan ketiga di Panmunjom pada akhir April," ujar Chung Eui-yong, penasihat keamanan nasional Presiden Korsel, Moon Jae-in, sebagaimana dikutip
AFP, Selasa (6/3).
Dalam pertemuan itu, Korsel dan Korut juga sepakat membuka jalur komunikasi antara Presiden Moon Jae-in dan Kim Jong-un.
Kedua pemimpin negara itu dijadwalkan bakal berbincang melalui sambungan telepon sebelum pertemuan tersebut digelar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika benar-benar terwujud, ini akan menjadi pertemuan tingkat tinggi ketiga bagi kedua negara yang secara teknis masih dalam status berperang setelah Perang Korea berakhir pada 1953 dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.
Sejak saat itu, kedua negara baru dua kali mengadakan pertemuan tingkat tinggi, yaitu pada 2000 dan 2007, ketika Korsel berada di bawah kepemimpinan Kim Dae-jung dan Roh Moo-hyun.
Saat pertemuan berlangsung, kedua presiden Korsel itu bertemu dengan ayah Kim Jong-un yang kala itu masih menjabat sebagai pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-il.
(has)