Presiden Myanmar Mundur, Ketua DPR Jadi Pengganti

Natalia Santi | CNN Indonesia
Rabu, 21 Mar 2018 14:59 WIB
Ketua Pyidaungsu Hluttaw atau Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Myanmar U Win Mynt bakal menjadi Presiden setelah U Htin Kyaw mengundurkan diri, Rabu (21/3).
Ketua Pyidaungsu Hluttaw atau Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Myanmar U Win Mynt bakal menjadi Presiden setelah U Htin Kyaw mengundurkan diri, Rabu (21/3). (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Pyidaungsu Hluttaw atau Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Myanmar U Win Mynt bakal menjadi Presiden setelah U Htin Kyaw mengundurkan diri, Rabu (21/3).

Situs berita Myanmar Times menyatakan, Ketua DPR U Win Myint, 66 tahun, anggota senior Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) telah mundur dari posisinya untuk menggantikan posisi U Htin Kyaw sebagai Presiden Myanmar.

U Win Myint adalah anggota partai pemimpin Myanmar Aung San Kyu Kyi yang memenangkan pemilihan umum pada 1990. Namun hasil pemilu itu tidak diakui pemerintah junta militer Myanmar saat itu. Banyak anggota NLD ditangkap dan dipersekusi oleh rezim militer.

"Sesuai pasal 73 (b) Konstitusi Republik Serikat Myanmar, pemilihan presiden baru akan dilakukan dalam tujuh hari untuk mengisi posisi yang kosong," kata Kantor Kepresidenan saat mengumumkan pengunduran diri U Htin Kyaw.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasal tersebut mengatur bahwa presiden sementara harus langsung menunjuk Ketua Pyidaungsu Hluttaw atau DPR untuk mengisi kekosongan dalam tujuh hari. Jika Presiden mengundurkan diri dan Pyidaungsu Hluttaw sedang bersidang.

Wakil Presiden Myint Swe akan menjadi presiden sementara sambil menunggu parlemen memilih pengganti U Htin Kyaw.

U Htin Kyaw, 71 tahun, adalah politisi, penulis dan cendekiawan. Dia menjadi Presiden Myanmar sejak 2016, NLD memenangkan pemilu November 2015. (nat)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER