Kebakaran di Apartemen Vietnam, 13 Orang Tewas

AFP | CNN Indonesia
Jumat, 23 Mar 2018 12:51 WIB
Setidaknya 13 orang tewas akibat kebakaran di sebuah kompleks apartemen di Ho Chi Minh, Vietnam, pada Jumat (23/3).
Ilustrasi. (Thinkstock/ia_64)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya 13 orang tewas akibat kebakaran di sebuah kompleks apartemen di Ho Chi Minh, Vietnam, pada Jumat (23/3).

"Tiga belas orang dievakuasi dalam keadaan tewas dan puluhan lainnya terluka. Mereka tewas karena kesulitan bernafas," ujar seorang pejabat yang enggan diungkap identitasnya kepada AFP.

Pejabat itu menjelaskan bahwa api mulai menjalar dari lantai dasar Carina Plaza sekitar tengah malam hingga menyebar ke lantai yang lebih tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah foto yang beredar di jejaring sosial memperlihatkan para penghuni apartemen diselamatkan dari balkon, di tengah kepulan asap akibat kebakaran.
Api berhasil dipadamkan menjelang fajar, tapi asap masih menyelimuti daerah sekitar lokasi kebakaran hingga beberapa jam kemudian.

Menurut pejabat tersebut, hingga kini aparat berwenang masih menyelidiki penyebab kebakaran dan akan memberikan keterangan lebih lanjut dalam waktu dekat.

Namun, beberapa laporan beredar menyatakan bahwa kebakaran itu bermula dari area parkir bawah tanah yang berdampingan dengan kompleks apartemen.

Seorang penghuni apartemen, Le Thi Vang, mengatakan bahwa dia dan keluarganya terbangun karena bunyi ledakan kencang dari arah bawah unit mereka.

"Kami berlari keluar dan asap mengepul dari berbagai arah. Kami tidak tahu harus berlari ke mana, jadi kami langsung melompat," tuturnya.
Kompleks apartemen ini sendiri terdiri dari sejumlah bangunan setinggi 15-22 lantai yang dibangun pada enam tahun lalu.

Sebagaimana dilansir AFP, insiden ini merupakan kebakaran terparah di Vietnam sejak 2016, ketika api melalap bar karaoke di Hanoi hingga menewaskan 13 orang.

Kebakaran itu diyakini berasal dari percikan api tukang las yang sedang bekerja di luar bar tersebut.

Kejadian semacam ini sering terjadi di Vietnam karena upaya pencegahan dan jumlah personel pemadam kebakaran yang dianggap tak memadai. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER