Jakarta, CNN Indonesia -- Sedikitnya empat imigran ditemukan tewas di perairan Spanyol pada Minggu (1/4) waktu setempat. Mereka yang tewas diduga hendak menuju Spanyol dari Maroko dengan menumpang sebuah perahu yang diduga mengangkut 12 orang lain.
Mayat empat imigran itu ditemukan petugas di perairan Selat Gibraltar antara Maroko dan Spanyol bagian selatan. Identitas kewarganegaraan mereka belum diketahui.
Petugas perairan juga menemukan satu orang yang selamat, sementara beberapa orang lain yang ikut menumpang perahu nahas itu dinyatakan hilang. Mereka berangkat ke Spanyol dari Tangiers, Maroko.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban yang selamat mengatakan bahwa saat kapal terbalik, hanya tiga dari 12 orang yang masih bertahan (korban selamat dan dua orang lainnya yang ditemukan telah tewas)," kata juru bicara petugas perairan Spanyol kepada
AFP.
Sebuah lembaga bernama Helena Maleno yang menjalin kontak dengan para imigran yang hendak menuju Spanyol telah mengumumkan di media sosial bahwa pihaknya tengah mencari sebuah kapal
boat yang ditumpangi para imigran di Selat Gibraltar.
Sementara kantor pengawas cuaca Andalusia juga mengingatkan cuaca buruk dan angin kencang di selat tersebut.
Organisasi Migran Internasional (IOM) mencatat sejak awal tahun ini hingga 25 Maret sekitar 120 imigran tewas saat hendak mencapai Spanyol melalui jalur laut.
Dalam periode yang sama hampir 500 imigran tewas saat menyeberangi perairan Mediterrania.
(wis)