
Putra Mahkota Saudi Kunjungi Industri Antariksa AS
Natalia Santi, CNN Indonesia | Selasa, 03/04/2018 02:49 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman berkunjung ke Virgin Galactic dan Mojave Air and Space Port di California, Amerika Serikat, Senin (2/4).
Virgin Galactic adalah perusahaan pesawat ruang angkasa di bawah kelompok Virgin Group. Perusahaan itu mengembangkan pesawat ruang angkasa komersial dan bertujuan menyediakan layanan penerbangan ruang angkasa untuk tujuan wisata dan misi ruang angkasa.
Adapun Mojave Air and Space Port juga dikenal sebagai Pusat Uji Angkasa Luar untuk Sipil. Terletak di Mojave, California di ketinggian 854 meter. Fasilitas tersebut adalah fasilitas pertama untuk peluncuran pesawat ulang alik pertama yang berlisensi di Amerika Serikat sejak 2004.
Pangeran yang juga Menteri Pertahanan dan Deputi Perdana Menteri Arab Saudi tersebut mendengarkan paparan soal teknologi terbaru dari Virgin Galactic, serta pesawat ruang angkasa terbaru mereka yang akan dipasarkan secara komersial.
"Kunjungan termasuk akses ke kabin fuel jet terbaru yang baru diungkapkan Virgin Galactic untuk pertama kalinya, dan presentasi pesawat ruang angkasa yang akan memasuki layanan komersial," tulis situs berita Arab News, Senin (2/4).
Pangeran Mohammed yang didampingi Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat Pangeran Khalid bin Salman bin Abdulaziz, juga mengkaji wilayah kerja sama investasi yang telah ada, cara-cara mengembangkannya khususnya di bidang layanan ruang angkasa.
Rombongan juga mengkaji kemungkinan memperdalam kerja sama dalam bidang teknologi modern melalui riset, manufaktur dan pelatihan bagi anak-anak muda SAudi, serta upaya mengubah Kerajaan Arab Saudi dari konsumen ke produsen teknologi.
(nat)
Virgin Galactic adalah perusahaan pesawat ruang angkasa di bawah kelompok Virgin Group. Perusahaan itu mengembangkan pesawat ruang angkasa komersial dan bertujuan menyediakan layanan penerbangan ruang angkasa untuk tujuan wisata dan misi ruang angkasa.
Adapun Mojave Air and Space Port juga dikenal sebagai Pusat Uji Angkasa Luar untuk Sipil. Terletak di Mojave, California di ketinggian 854 meter. Fasilitas tersebut adalah fasilitas pertama untuk peluncuran pesawat ulang alik pertama yang berlisensi di Amerika Serikat sejak 2004.
Pangeran yang juga Menteri Pertahanan dan Deputi Perdana Menteri Arab Saudi tersebut mendengarkan paparan soal teknologi terbaru dari Virgin Galactic, serta pesawat ruang angkasa terbaru mereka yang akan dipasarkan secara komersial.
Pangeran Mohammed yang didampingi Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat Pangeran Khalid bin Salman bin Abdulaziz, juga mengkaji wilayah kerja sama investasi yang telah ada, cara-cara mengembangkannya khususnya di bidang layanan ruang angkasa.
Rombongan juga mengkaji kemungkinan memperdalam kerja sama dalam bidang teknologi modern melalui riset, manufaktur dan pelatihan bagi anak-anak muda SAudi, serta upaya mengubah Kerajaan Arab Saudi dari konsumen ke produsen teknologi.
(nat)
ARTIKEL TERKAIT

Serangan Udara Saudi di Yaman Tewaskan 12 Warga Sipil
Internasional 1 tahun yang lalu
'Profesor Halal' Indonesia Terima Penghargaan King Faisal
Internasional 1 tahun yang lalu
Israel Percepat Izin Relokasi Kedubes AS ke Yerusalem
Internasional 1 tahun yang lalu
Arab Saudi Cegat Tujuh Rudal Houthi, Satu Warga Mesir Tewas
Internasional 1 tahun yang lalu
Peliknya Upaya 'Mengubah Takdir' Zaini Misrin
Internasional 1 tahun yang lalu
Kronologi Eksekusi Zaini Misrin, Aparat Saudi Halau Tim KBRI
Internasional 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

Kemenkeu Ramal Perang Dagang Lanjut Walau Trump Kalah Pilpres
Ekonomi • 10 December 2019 07:51
Progres Perang Dagang, China Akan Hapus Tarif Daging Babi
Ekonomi • 08 December 2019 15:46
Trump Kecam Bank Dunia Karena Beri Pinjaman ke China
Ekonomi • 07 December 2019 23:33
OPEC Akan Pangkas Produksi Minyak 1,7 Juta Barel per Hari
Ekonomi • 07 December 2019 20:18
TERPOPULER

Media Asing: China Suap Ormas Islam RI Agar Diam soal Uighur
Internasional • 4 jam yang lalu
Donald Trump Sarankan Greta Thunberg 'Bersantai'
Internasional 1 jam yang lalu
Militer Selandia Baru Gelar Misi Penyelamatan Gunung Meletus
Internasional 3 jam yang lalu